My Dearest Hoobae

Oh Sehun - Kim Jongin / School AU / T / Romance / Boys Love / Three shot /

Typo is art! Boys love! Don't like, don't read!

Jongin menahan kesal. Menghembuskan nafas dengan kasar, mencoba bersabar.
Ini sudah yang kesekian kalinya dia di kerjain oleh Sunbaenya.
Oh Sehun, Sunbae yang dimaksud Jongin. Setingkat lebih tua diatas Jongin. Menduduki kelas akhir di tahun ini.

Pemuda tampan, super tampan malah, yang tidak akan Jongin akui ketampanan nya. Kaya raya, pewaris tunggal keluarga Oh. Keluarga konglomerat di Korea Selatan.
Seorang tuan muda yang digilai gadis maupun wanita. Sifatnya yang arogan, dingin dan kasar justru membuatnya terlihat semakin sempurna.

Gadis-gadis itu buta, menurut Jongin. Bagian mananya dari seorang Oh Sehun yang sempurna? Arogan, sombong, berharga diri tinggi, itu semua sifat jelek Sehun. Kalau kalian bertanya pada Jongin, 'adakah sisi baik seorang Oh Sehun?' jawabannya adalah TIDAK ADA, di garis bawahi ya!

Orang yang suka menyiksa, menyuruh-nyuruh Jongin. Membully Jongin, menjadikan Jongin babunya. Ya itu Sehun orang nya. Jadi jangan heran kenapa Jongin bisa sebenci itu pada Sehun.

Nafas Jongin terengah-engah. Ini sudah kelima kalinya Jongin bolak-balik kantin membelikan minuman untuk Tuan muda manja Oh Sehun -ini julukan yang Jongin berikan- di awal Sehun meminta jus strawberry, kemudian jus apel, lalu just mangga dan keempat kalinya jus jeruk. Untuk kelima kalinya dan Jongin pastikan ini yang terakhir kalinya, Sehun meminta jus alpukat.
Lima gelas berukuran tinggi berwarna mejiku berjejer rapi di atas meja kantin.

Jongin capek tentu saja. Lari maraton bolak balik seperti setrikaan hanya untuk melayani si sialan Oh Sehun. Mana perutnya lapar pula! Dari awal jam istirahat sampe sekarang Jongin bahkan belum makan apa pun! Guysss.. perutnya melilit sungguh! Setidaknya nya dia ingin minum jus juga!

Sedangkan Tuan muda Sehun hanya duduk menyilang kan kaki dengan tangan bersedekap didada. Gaya arogan khas Oh Sehun. Menatap tidak minat jejeran gelas berisi jus di depannya, diatas meja tepatnya.

"Tiba-tiba rasa haus ku hilang" Sehun berucap datar, kelewat datar malah, sembari menatap lekat Jongin yang masih terengah dan sedikit berkeringat.

"Hah! Apa?" Jongin melotot lucu. Mata sayunya bahkan sudah melebar melebihi ukuran aslinya, saat mendengar kata-kata Sehun barusan.

"Aku pergi" hanya itu yang Sehun katakan, dan pergi berlalu begitu saja. Berbalik, tanpa mengatakan apapun pada Jongin.
Jangan kan berkata, menatap pun tidak! Setidaknya bilang, 'terima kasih' bisa kan?? Oh tidak! Tidak mungkin Oh Sehun mengatakan hal tabu begitu.

"Arghh!!! Sialan kau!!! Oh brengsek Sehun!!!!!!!! AKU MEMBENCIMU!! SANGAT MEMBENCIMU!!!!"

Dia lapar. Lelah. Haus. Dan rasanya ingin memukul seseorang kalau sudah begini!
Bahkan Baekhyun dan Kyung-soo selaku sahabatnya mundur teratur bersiap kabur ke kelas mereka melihat Jongin yang sudah dalam mode Sage begini.

Berjalan menghentak-hentak dengan wajah memerah marah menuju kelas, Jongin kembali teringat waktu lalu.
Asal mula kisah bawang merah-bawang putih ini terjadi.

Flashback... 6 bulan yang lalu.

Apa yang kau lakukan disaat jam pelajaran kosong? Bebas! Ya tentu saja, kelas Jongin sekarang sedang kosong. Karena guru mereka ada rapat dadakan.
Sebenarnya tidak bebas juga, karena pada kenyataannya nya mereka di beri tugas, hanya saja murid-murid nya saja yang bandel. Well, itu wajar kan?
Ada yang bergosip, tidur, bahkan ada yang membuat konten yutub.
Dan disinilah Jongin. Menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya. Tidur. Hibernasi. Apa yang kau harapkan dari seorang Kim Jongin yang notabene manusia paling malas bergerak. Mager.
Baekhyun yang asik melihat tutorial cara membentuk garis eyeliner pada mata pun jengah, melihat sahabat sepercabean nya selalu tidur bila ada waktu dan kesempatan. Sedangkan Kyungsoo, dia sedang mengerjakan tugas yang diberikan sang guru tentu saja. Wow.. memang cuma Kyungsoo yang normal disini, guysss.