After Married - Extra Part 4

2.1K 179 34
                                    

After Married - Extra Part 4

Oh Sehun - Kim Jongin /AU / T / BL/ MPREG / OS /

Typo is art! Boys Love story. Man x Man. Don't like, don't read. Just leave this story!

Masih ingat tragedi kari setan buatan Oh Jongin? Ya, dan yang menjadi korbannya adalah Oh Sehun?
Kejadian itu sudah cukup lama berlalu sebenarnya, hanya saja Jongin masih merasa bersalah.

Tunggu! Bukannya Jongin tidak tahu tentang hal ini? Saat Sehun mengalami gangguan pencernaan dan harus bolak-balik pergi ke toilet, simpelnya saat Sehun diare. Bukankah seharusnya Jongin tidak tahu sama sekali tentang hal ini? Pasalnya saat itu Jongin sedang berada di dapur, membantu sang Mama membuat teh herbal. Jadi hanya Sehun, dan kedua kakak ipar nya, Kim Junmyeon dan Kim Jongdae yang tahu akan hal ini?
Lalu bagaimana bisa Jongin tahu akan hal ini?

Sebenarnya saat Sehun, Junmyeon dan Jongdae sedang mengobrol, Jongin mendengar semuanya.
Saat dia kembali dari dapur membawa teh herbal buatan sang Mama, Jongin mendengar percakapan mereka bertiga.
.
.
Tidak lama Sehun keluar dari toilet.
Masih meringis menahan rasa sakit di perut, Sehun mendudukkan diri di sofa yang sebelumnya dia duduki.

"Awas nanti cepirit!" - Jongdae.

"Iya! Nanti Sofanya bisa ternoda!" - Jumyeon.

Sialan! Dasar kakak-kakak ipar tidak punya hati! Bukannya di elus-elus malah di kata-katai!!! Dia kan lagi sakit begini!

"Kenapa jadi begini? Tadi saat makan malam kau baik-baik saja" Jumyeon yang paling tua disini, sedikit iba juga sih sebenarnya.

"Tidak tau"

"Jangan-jangan karena kari setan itu!" Ini Jongdae yang bicara.

Hah? Iya! Betul! Jangan-jangan gara-gara si kari setan itu!

"Daedae benar! Jangan-jangan karena kari setan itu!" Jumyeon histeris sendiri. Mengingat betapa lahapnya Sehun menghabiskan kari setan buatan Jongin itu.

"Kari itu ya... Tidak tau juga sih" Sehun menggaruk pipinya yang tidak gatal. Dia juga yakin kalau ini gara-gara kari yang dia makan, tapi dia hanya kawatir kalau Jongin tau, nanti istrinya itu bisa semakin sedih.

"Lagipula kau juga bodoh sih! Sudah tau asin dan sangat pedas begitu, masih kau habiskan pula!" Jongdae bicara sembari menatap bosan wajah Sehun.

"Bagaimana Hyung tau kalau rasanya sangat asin dan pedas?" Sehun memicing curiga.

"Kami mencobanya. Penasaran juga saat kau makan dengan sangat lahap. Apa sebegitu enaknya masakan Nini sampai kau makan dengan rakus terlihat seperti orang kelaparan begitu" Jumyeon bicara, dan Jongdae hanya mengangguk-angguk saja.

Menghela nafas dan sedikit menahan rasa perih pada perut nya, Sehun menjawab, "Aku hanya tidak ingin Jonginnie kecewa. Aku tidak mau dia sedih kalau dia tau masakannya gagal lagi. Tidak mau melihat mata itu penuh dengan kekecewaan dan menangis. Tidak masalah untuk ku walau harus makan makanan se asin dan se pedas itu, asal Jonginnie bisa tersenyum senang!"
Tersenyum hingga matanya menyipit, Sehun menatap kedua kakak iparnya.
.
.
Ya, Jongin mendengar semuanya. Matanya berkaca-kaca. Hingga saat mereka sudah berada di dalam kamar mereka, Jongin akhirnya menangis juga.
Sehun terkejut melihat kesayangan nya menangis.

"Sayang~ ada apa? Kenapa menangis, hm? Apa kau terluka? Mana yang sakit?" Sehun bertanya sembari menghapus air mata di pipi Jongin.

Dengan mata sembab Jongin menjawab, "Maafin Nini! Gara-gara Nini, Sehunnie jadi sakit! HUWEEEEE"

Tangisannya semakin keras. Duh! Gawat kalau Ayah mertuanya terbangun dan tau Jongin menangis tamat riwayatnya!

"Hey baby~ aku baik-baik saja. Ini bukan salahmu. Jangan menangis lagi, ku mohon~" Sehun tuh paling gak bisa liat Jongin nangis!

My Dearest HoobaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang