Divorce: This is a Trivial Matter"IND" END

Bagian 19

Fang Chengran mengirim Yang Wei kembali beberapa kali, tapi ini adalah pertama kalinya dia memasuki rumah.

Dekorasi ruang tamu sangat sederhana, tetapi sofa dan gorden berwarna hangat memberi orang perasaan hangat. Dia membantu Yang Wei ke sofa, mengambil bantal di belakangnya dan berkata, "Apakah ada botol air panas atau bayi yang hangat? Petugas itu hanya mengatakan kepada saya bahwa kompres panas dapat menghilangkan rasa sakit.

薇 Yang Wei menunjuk ke lemari TV: "Sepertinya botol air panas ada di sana."

"Oke, tunggu sebentar." Fang Chengran menekan dispenser air di ruang tamu terlebih dahulu, lalu mematikan botol air panas dan colokan, dan menghubungkan catu daya. Dengan dua bingkai foto tergenggam di kabinet TV, Fang Chengran membukanya dan mencibir kembali.

薇 Yang Wei bersandar di sofa dengan mata tertutup, alisnya sedikit mengernyit, yang tampaknya sangat menyakitkan. Fang Chengran menepuk wajahnya dengan lembut dan memeluknya. Yang Wei bangun sekaligus: "Apa yang kamu lakukan?"

Fang Chengran terkekeh, "Apa yang bisa saya lakukan? Tidur dan tidur."

Yang Wei masih menatapnya dengan mata terbuka lebar, dan Fang Cheng menghela nafas tanpa daya: "Maksudku, kamu pergi tidur sendirian."

Yang Wei mengerutkan mulutnya yang kering, dan berkata dengan sedikit canggung, "Saya ingin berganti pakaian terlebih dahulu."

Fang Chengran mengaitkan bibirnya dan memasukkannya kembali ke kamar, "Aku akan membawakanmu obat dan botol air panas nanti."

Dia menutup pintu setelah berbicara, Yang Wei menyentuh pipinya yang panas, mengambil piyama dan tampon dan pergi ke kamar mandi. Seolah-olah dia sedang menunggu waktu. Begitu dia keluar dari kamar mandi, Fang Chengran mengetuk pintu kamar: "Apakah kamu siap?"

"Oke."

Yang Wei membantunya membuka pintu, dan mata Fang Chengran berbalik dengan piyama bergaris-garis dengan lengan sembilan poin. Dia tersenyum dan melewati cangkir dan pil: "Minum obat dulu."

Yang Wei minum obat dan memakannya, Fang Chengran menyerahkan botol air panas lagi: "Tidurlah sekarang."

Yang Wei memegang botol air panas dan meliriknya, "Bagaimana dengan Anda?"

Garis bibir Li Fang Chengran perlahan terbuka, dan dia sedikit membungkuk di telinganya dan berkata, "Jika kamu membutuhkannya, aku bisa menyediakan layanan tidur."

"Terima kasih, tidak perlu." Yang Weiwo pergi ke selimut, dan matanya menyipit di pintu. "Jika Anda memiliki sesuatu, Anda bisa pergi dulu. Saya baik-baik saja."

Li Fang Chengran bersandar di pintu, dengan sedikit lelucon di matanya: "Tenang, aku tidak akan berkomplot melawanmu."

薇 Bulu mata Yang Wei mengipasi dua kali, dan matanya tertutup perlahan. Fang Chengran tersenyum sedikit di sudut mulutnya. Dia ingin pergi ke ruang tamu, tetapi tidak sengaja melirik foto kepala pernikahan di dinding.

Saya telah mengatakan bahwa seorang wanita mengenakan gaun pengantin adalah yang paling indah, dan Yang Wei, yang mengenakan gaun putih, merindukan detak jantung Fang Chengran. Satu-satunya kelemahan adalah bahwa senyum di wajahnya bukan untuk dirinya sendiri.

Alis Fang Chengran menyipit sedikit, dan dia memandang pria tak dikenal di sebelahnya. Dia mengakui bahwa dia cemburu pada pria itu, dan satu-satunya kesan yang baik adalah bahwa dia memilih untuk menceraikan Yang Wei dan memberi dirinya kesempatan.

Di sebelah foto pernikahannya ada poster Mo Zhen. King Mo juga memiliki reputasi tertentu di luar negeri, sehingga bahkan Fang Chengran, yang tak lama setelah kembali ke Cina, mengenalinya. Dia mengangkat alisnya, dan sepertinya mengerti perasaan mantan suami Yang Wei, setidaknya dia tidak mentolerir istrinya untuk memasang poster pria lain di kamar tidur.