Happy reading 🎉
Don't forget to vote, comment, and share!
"Aduh.. telat kan gue" ucap Erika"Lo telat ya??" Ucap seseorang yang berada di belakangnya
"I.. Edward??" Ucap erika yang terkejut karena keberadaan edward di belakangnya
"Erika?? Lo sekolah disini??" Tanya edward sambil memandangi seragamnya erika
"Iya, lo ngapain kesini??" Ucap erika yang bingung dengan keberadaan edward di sekolahnya
"Gue kemari ya mau sekolah lah" ucap edward
"Terus kita gimana?? Pintu pagar udah di kunci" ucap erika
"Hmm.. gimana kalau kita ke mall aja" ucap edward yang langsung di setujui oleh erika
"Oke" ucap Erika yang tampak semangat
Mereka pun langsung menaiki mobilnya edward dan langsung pergi menuju pusat perbelanjaan
"Oh iya gimana kabar bonyok lo??" Tanya erika
"Mereka baik-baik aja kok" ucap edward sambil tersenyum sangat tipis,erika tau pasti ada hal yang di sembunyikan oleh lelaki itu mengenai kedua orangtuanya.
"Oh iya, gimana sama keadaan erlan??" Tanya edward yang sudah mengetahui apa yang terjadi pada sahabatnya itu "Katanya lusa udah boleh pulang" ucap erika dengan wajah yang tak semangat"Lo boleh cerita ke gue kapan aja, gue bersedia dengerin semua keluh kesah lo" ucap edward yang mengetahui bahwa hubungan persahabatan Erlan dan Erika sedang bermasalah. Erika yang mendengar penuturan edward pun hanya menghela nafas, entah mengapa setiap ia mengingat kejadian dua hari yang lalu ia melihat kedekatan erlan dan tasya dadanya terasa sesak. Dan ia pun berfikir, tidak seharusnya ia bersikap kasar kepada tasya hanya karena ia melihat kedekatan mereka toh ia dan erlan ga bakalan bisa bersatu.
"Lo mau diem disini sampe jam berapa??" Ucap edward yang membuyarkan lamunannya
"Eh.. udah sampe ya hehehe" ucap erika dengan kekehannya
"Yaudah yuk" ucap edward sambil menggamit tangan erika, Erika yang melihatnya bingung
"Biar lo ga ilang" ucap edward
"Kita mau kemana dulu nih??" Tanya erika
"Eum.. gimana kalau kita nonton, katanya lagi ada film bagus" ucap edward "Boleh tuh, yaudah yuk" ucap erika dan merekapun berjalan menuju bioskop yang ada di mall tersebut "lo tunggu disini gue mesen tiketnya dulu" ucap edward "Gue beli minum sama popcorn ya" ucap erika, edward hanya mengangguk saja sebagai jawaban
Setelah 3 jam berlalu akhirnya merekapun keluar dari bioskop tersebut dengan wajah ceria, karena efek dari film yang mereka tonton tadi yang bergenre komedi
"Kemana lagi??" Tanya edward
"Eum.. timezone??" Ucap erika
"Oke let's go" ucap edward
Merekapun berjalan sambil bercanda ria, dan banyak yang memerhatikan mereka, ada yang ngejulid, ada yang mengatakan mereka pasangan yang serasi,dan komentar lainnya. Kalau dilihat-lihat mereka memang cocok, edward yang berparas tampan,tinggi, tubuhnya ideal,putih, memiliki iris mata yang indah, dan yang paling mencolok adalah ia memiliki wajah blasteran indo-australia, sedangkan erika berparas cantik, tubuhnya mungil, mancung, memiliki iris mata yang indah sehingga orang yang melihatnya akan jatuh cinta.

KAMU SEDANG MEMBACA
We Just Friend
Teen FictionKata orang" kalau persahabatan antara cewek dan cowok itu pasti salah satunya akan ada yang jatuh cinta terhadap sahabatnya sendiri. Awalnya gue ga percaya, dan kini gue membenarkan perkataan itu, ya.. gue jatuh cinta sama sahabat gue sendiri. Saat...