Chapter 3

2 1 0
                                    

"Haloooi ada oranv di rumah?"tanya Rara kepada penghuni rumab setelah pulang dari sekolahnya
"Ada"sahut Revan dengan malas.
"ehh bentarr, lu pulang naik apaa ha? "tanya Revan dengan wajah bingung.
"Jalan hehe... "jawab Rara sambil cengengesan
"Tumben bwhahaha"jawab Revan sambil tertawa"sama siapa lu sendiri? "tanya Revan sambil tertawa. Wajar saja Revan heran sebelumnya Rara paling tidak mau jalan setelah pulanv sekolah.
"Sama Steven, biasa lah nhe date sekalian hehe.... "jawab Rara dengan polos.
"Mana ada yang mau ama lu bhwahahaha"jawab Revan sambil tertawa terbahak."ya udh sono mandi makan terus belajar abis itu serah mau ngapain,ngimpi punya cowok aja deng bhwahahahahahaha"ledek Revan ke Rara.
Rara cemberut dan "Lu aja belum punya bang wleee"ledek Rara balik.  "Raaaa"teriak Revan sambil membalang Rara dengan bantal. Rara mengaduh sakit dan langsung lari keatas lalu melakukan apa yg tadi Revan suruh .

20.00
Setelah Rara belajar Rara membuka HPnya dan mebuka WA untuk menyari kontak Steven.
Halo .
Iya?
Aku Rara .
Okayy, ku save ya .
Iya,makasih ya Ven.
Yoii sama sama. Kamu lagi apa?
Abis belajar ni.
Besok pagi kita berangkat bareng kesekolah ya,aku jemput kamu,oke?
Iyaa okeee.
Makasih Rara:)
Sama sama.

"Busett hatiku daag dig dug hahahaha
...."kata Rara girang.
"udh ah gua ngantuk mau bobo cantikk"sebelum tidur biasanya Rara membersihkan muka dan skinker, dan langsung tidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SteRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang