Part 18

572 37 21
                                    

Beberapa menit sandal yg sempat putri copot di depan rumah lesty,sekarang sandal empunya putri baru saja di berikan kepada putri,..

Nih nona manis "ujar salah satu pelayan di rumah lesty sambil menyerahkan sandal putri yg terbilang sangat simple itu

Mput taruh d mana sandal ini "tanya putri yg baru menerima sandalnya itu dari tangan pelayan

Lho kok mau di taro sih naak "tanya mami lesty sambil tersenyum

Iya kan sandal Mput ini kotor,sedang lantai ini terlihat kinclong begini,gimana kalo tiba2 kotor bekas sandal ini,apalagi pas di ruangan sebelah sana ada karpet tembat dan bagus mana di sertai sofa lagi,kan sayang kalo mput harus injak,jadi biarkan Mput ngga pake sandal ya,Mput taruh lagi ke depan ya "ucap putri sambil melihat ke mami lesty

Euh ribet banget sih kamu,ayo ikut rara ke kamar kak lesty,biar kamu bisa mencuci sandal yg kamu bilang kotor itu "ucap rara sambil ikut memegang sandal putri itu

Apa Mput harus masuk ke kamar kak lesty,Mput ngga salahkan,Moso iyo Mput harus cuci sandal di kamar kak lesty,haha rara suka lucu deh,bukannya kamar tempatnya istirahat,rebahan dan tidur lha ini malah ngajak Mput cuci sandal mput "tanya putri sambil menggelengkan kepala juga tersenyum

Ngga sayang,rara benar yu mending ke kamar kak lesty,lagian d kamar kak lesty ada kamar mandinya, iya kan kak"ucap selfi dengan sangat lembut

Iya dek "ucap lesty

Ngga ah,Mput mending memilih kamar mandi yg ada d dekat dapur,d banding yg ada di kamar kak lesty,maaf ya mamak ngga bolehin Mput klo sedang bertamu jangan sampe bablas bebas seenak jidat aja,apalagi sampe masuk ke kamar sang empunya rumah,itu namanya tamu yg sangat ngga sopan,jadi Mput harus cukup bediam di sopa aja "tolak putri dengan sangat lembut

Aaa,.kamu bikin rindu sama anak sulung di kampung,sifat kamu persis sama anak sulung ibu banget,maklum nyonya,nona2 cantik,nona manis ini mungkin uda ke bawa sama kebiasaan ala adat bertamu di kampung,taukan setiap rumah ala perkampungan tak jarang rumah itu besar indah,juga luas apalagi memiliki beberapa kamar mandi,jadi rumah di kampung cukup beruangan,satu ruang tamu,2 kamar tempat tidur,satu ruang dapur,dan cukup 1 ruang kamar mandi bahkan kebanyakan dapur sama kamar mandi itu menyatu,dan adat setiap orang di saat bertamu suka cukup hanya berdiam di ruang tamu aja itu pun cukup duduk di alas tikar anyaman,soal yg sempat nona manis maksud yaitu karpet yg ada di ruangan depan buat di kampung itu terlalu mewah apalagi semua sofa yg ada di sini jauh berbalik beda sama orang yg dapat membeli sofa bahkan dengar harga  sofa yg ada di sana jauh berlipat,nyonya dan nona2 bisa di pahami kah yg d maksud putri dari kebiasaan di kampung,dan makasi lho buat nona manis ini membuat merindu lebih pada sang anak sulung ibu di sana,emuach "ucap panjang lebar dari salah satu pelayan di rumah lesty,eh bukan pelayan dia lebih tepat di panggil pembantu tapi senior karna kebetulan ibu paruh baya itu bisa di bilang tertua dari pelayan2 yg ada di sana,dan knapa di panggil pembantu karna dia hanya kerja di dapur yaitu memasak sambil di akhir kata ibu paruh baya itu mendaratkan bibirnya tepat pada pipi putri,tiba2 pembantu itu muncul dari arah dapur lalu menghampiri putri setelah mendengar kata2 putri barusan

Hehe iya,betul apa yg di katakan ibu ini,eh btw ibu kelihatan sangat gemuk kelihatan dari tangan atas ibu,eh iya ini tangan kan bukan pahakan,lagian perut ibu terlihat lebih membuncit jangan2 ibu kebanyakan makan lagi atau barusan ibu abis makan dengan banyak kan,jadinya kumpul di sini semua makanannya "ucap putri dengan sangat polos,sambil bernada meledek,tapi tiba2 mami lesty merangkul bahu putri

Hahaa,.kamu terlalu polos sayang,sepertinya mama kamu "ucap mami lesty yg terpotong

Mamak,bukan mama Mput manggil dengan sebutan mamak ya "potong putri

Iya maksud mami gitu,sepertinya mamak kamu,mamak ya ngga lagi mama,mamak kamu kekecilan deh masukin kesekolahnya dulu,jadi sekarang uda sma pun masih sangat polos,bahkan sangat polos banget sama tingkahnya juga,simbo ini bukan hanya gemuk aja akan tetapi simbo lagi berbadan dua naak "ucap mami lesty dalam rangkulan itu,dengan bernada gemas bahkan sesekali mengerutkan bibir putri yg imut itu

Apa lagi berbadan dua,benarkah ibu "tanya putri sambil memastikan

Mana ah ngga,ibu lagi berbadan satu kok "polos putri kembali sambil memutar badan simbo itu

Eh awas ke jengkang,Mput kalo sampe ke jengkang gimana dengan debay nya "ucap rara sambil merangkul badan sang bibi

Apa debay "tanya putri lagi

Haha,iya debay sayang simbo ini lagi hamil alias mengandung anak k2 bersama suaminya,bukan badan simbo ada dua ya,tetapi di perutnya ini ada si jabang bayi,adek pahamkan "ucap lesty sambil memeluk putri dari belakang,sesekali lesty mengelus perus si bibi

Benar kah bu,Aaa jadi ngga sabar nunggu bayi yg ada di dalam ini lahir keluar,kira2 kapan ibu melahirkan,owh terlihat sepertinya ibu mengalami bengkak2 ya,ibu punya minyak hangat yg seperti semacam minyak buat pereda pagal2 gitu "tanya putri yg sudah menyetarakan tubuhnya dengan kaki sang bibi itu

Nona manis jangan begitu,berdiri yoo ngga enak,kam Nona manis ini kesini hanya bertamu,bukan malah melihat kaki bibi,iya bibi bukan ibu kamu panggil aja bibi,seperti nona2 cantik ini "ucap bibi sambil membantu putri berdiri,lalu bibi melihat ke arah lesty,rara juga selfi agar sama saat memanggilnya dengan sebutan bibi

Jawab dulu ib,..eh maksud Mput bibi,bibi punya minyak anget ngga "tanya putri sambil menatap sang bibi,bibi hanya menggelengkan kepala,sementara mami lesty mengambil dan melihat isi dari kantong kresek bawaan dari putri

Yaa,padahal Mput punya cuma di asrama,besok insyaallah aku titipkan sama kak lesty ya minyak itu "ucap putri

Eh sayang ini kamu bawa apa "tanya kembali mami lesty dengan apa isi kantong kresek punya putri

Oh iya,itu belanjaan putri biasa anak asrama kudu harus nyetok,..

Tapi,..ucap mami lesty

Tapi mput bawa kesini gegara si kak lesty ngajak putri kek di kejar2 setan,.tenang karna Mput uda bawa kesini jadi,Mput bakal masak di sini,biar sama2 kita makan,blom pada makan kan,dan mami juga kak lesty izini putri masak di sini "ucap putri panjang lebar tanpa koma apalagi titik seperti jalanan kereta api😂

Uda ngomongnya,lagian bukannya kamu kebelet pipis dari asrama kan "ucap lesty

Kalo kebanyakan ngemong juga,ntar bakal maju 5cm tu pipi "ucap rara sedikit jutek

Diam raa,Mput kebelet pipis,bibi tolong anterin Mput ke kamar mandi sebentar "ucap putri dengan mulai berlari sambil membawa tangan bibi aini,yaps bibi ini punya nama  tooh namanya juga sedikit anggun,usia nya baru 32 tetapi dia uda mau beranak 2 lho,dan bekerja di rumah lesty semenjak dia gadis sampai dia beranak 2

Awsss,..Mput hati2 naak,itu yg kamu bawa ibu hamil "ucap mami lesty sambil memperlihatkan wajah khawatir,tak hanya mami lesty,lesty,rara,selfi pun ikut merasa takut,ya karna bibi aini takut jatuh akibat putri membawa berlari,sedangkan usia kandungan bibi aini ini uda menginjak 7 bulan,uda cukup membesar

Lagian Mput ngga asik banget bawanya orang hamil,mana dia lari lagi "ucap selfy sambil menggelengkan kepala

Kasih Sayang Yg TulusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang