Fana itu kamu,
Nyata yang diada-adakan.Membungkam sunyi,
Menghadirkan lara.Menggigil di tepian nestapa,
Sembari merayakan kerinduan yang merayap, menggerogoti relung hati.Dimana kau yang dulu?
Bisakah lara menjadi tawa.Saat duka dan tangis menyatu,
Seraya mengingat kepergianmu...
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BERJUDUL
Poetrysajak-sajak sederhana yang didedikasikan untuk yang merasa dirasakan