One🍑

5 1 0
                                    


"curut kebo main ninggalin aja, malah disuruh jadi pacar nya lagi. Knel aj nggak , bodo ah"
Kata Bianca dan segera membayar makannya.

"Pulang aja deh, cape gue kaya orang gila"
Bianca bermonolog.

Bianca segera menuju mobilnya dan pulang.

🌼🌼🌼

Mentari memancarkan sinar indahnya membuat Bianca terbangun dari tidur panjang nya.

"Anjir udah pagi aja ni, cape banget dah gue" ucap gadis itu.

Dia bergegas mandi, agar tidak telat sekolah.

Skip ruang makan

"Ngga ma, Rio ngga mau" kata Rio ( saudara Bianca)

"Ini demi kebaikan kamu Rio" kata Diva (mama Bianca dan Rio)

"Pokoknya Rio nggak mauuu"

"Yaelah tinggal turutin aja" sahut Bianca.

"Enak aja lu, ini menyangkut hidup gue seumur hidup lu tau!" balas Rio ngegas.

"Bodo bleew " ucap Bianca sambil menjulurkan lidahnya.

"Udah Bianca, nanti kamu juga yang mama jodohkan"
Ya, sedari tadi mereka membahas perjodohan Rio.

"Udah selesai ni mah, Bianca pergi duluuw" ucap Bianca dan langsung go ke sekolahhh.

🏫🏫🏫

"Hayy girlss" teriak Bianca kepada dua sahabat nya

"Masi pagi pea " ucap May *Mayriska Damayanti Pratiwi

"Tau ni, si ogeb" sahut della *Priska Stefani Fradella

Mereka langsung berjalan menuju kelas sambil bercanda gurau.

Dari kejauhan, tanpa mereka sadari ada yang memerhatikan mereka.

Itu kan cewe yang dicafe ' cowo itu membatin.

"Woi perhatiin apaan lu! Kesambet baru tau rasa" ucap temen cowo itu

"Gila juga siKafka liatin anak orang, ampe mo kluar tu mata"

Benar, mereka bertiga adalah ' theKavagi '
Kafka* Kafka Rendra Pratama
Varel* Varel Anugrah Sanjaya
Gio* Giofani William

Kringgg
Bagi seluruh siswa dan siswi diharapkan segera kelapangan untuk melaksanakan upacara.

...

Bersambung

Byee sampai chapter berikutnya, sorry baru UP.
Jangan lupa bote ya guys lop you all!!¿!



Ineffable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang