You're Mine

01

Ada banyak ungkapan yang belum terucap saat pertama kali mata bertemu

~~

Hari ini tahun ajaran baru dimulai dimana yang kelas X naik kelas XI dan seterusnya.

Bel sudah berbunyi tujuh menit yang lalu di SMA Persatuan Bangsat, semua siswa siswi sudah memasuki kelasnya masing masing.

Gerbang sekolah sudah ditutup tapi ada satu mobil kuning yang terhambat masuk, siapa lagi kalau bukan punya Daneilliam Parker - raja telat yang suka membuat onar.

Seperti saat ini tidak diperbolehkan masuk tetapi membuat keributan

Tiiinnn....Tiiiiinnn

Daneil membunyikan klakson mobilnya beberapa kali hingga membuat Pa Anto - guru BK keluar dari kantor

"Daneil! kamu ini apa apaan, selalu saja bikin keributan!" Pa Anto menyuruh satpam membukaka gerbangnya untuk Daneil.

Tanpa diperintah lagi Daneil langsung melakukan mobilnya ke parkiran, sesampainya di parkiran Daneil turun dari mobil dan berjalan menuju lapangan

"Sekarang kamu langsung hormat bendera sampai pelajaran pertama selesai!" perintah Pa Anto yang langsung pergi ke kantor meninggalkan Daneil.

Selang waktu sepuluh menit ada satu siswa berjalan menuju lapangan dengan penampilan yang melanggar aturan sekolah.

"GESER!" perintah siswa yang baru sampai di lapangan dan sudah berdiri tepat disamping Daneil.

'Dewa' batin Daneil melihat ke arah kanan dan langsung melihat wajah Dewa "ngapain Lo disini? mau ngancurin hidup gue lagi ?!" tanya Daneil mendorong Dewa yang ada disampingnya hingga terjatuh

"Kalo gue bisa" balas Dewa yang sudah berdiri lagi dihadapan nya "pergi Lo dari kehidupan gue!" Tatap Daneil benci melihat orang dihadapannya

"Ngatur Lo?" Tanya Dewa menampilkan ekspresi tak kalah benci dari tatapan Daneil

"BANGSAT!" Teriak Daneil emosi dengan tangan yang sudah mengepal kuat dan siap menonjok orang kapanpun

BUUGGH

Daneil melayangkan satu tonjokan dipipi kanan Dewa

'pukul aja sepuas Lo, gue ga akan ngelawan biar luka ini jadi bukti buat ngaduin Lo ke Kaka lo' batin Dewa dengan senyum miringnya

BUUGGGH

Satu pukulan lagi melayang di pipi kiri Dewa yang mengakibatkan darah mengalir dari ujung bibirnya

"Daneil! Dewa!BERHENTI!" Pa Anto segera melepaskan tangan Daneil yang memegang kerah baju Dewa

"Kalian ini lagi dihukum malah bikin keributan lagi! emang bener kalian ga ada kapok kapoknya" Pa Anto menggeleng gelengkan kepalanya "Yasudah sekarang ikut bapa ke kantor!" Pa Anto berjalan didepan Daneil dan Dewa

Sesampainya di kantor, orang pertama yang Daneil lihat adalah Pa Doni - kepala sekolah. Mereka langsung duduk berhadapan dengan Pa Doni yang mulai menatap kedua siswa nya serius

"Kalian ini emang bener bener susah diatur! baru aja masuk kelas XII udah bikin masalah lagi!" Tegur Pa Doni

"Daneil kalau kamu bukan cucu dari pemilik sekolah ini sudah bapa keluarkan kamu!" Ancam Pa Doni