episode 8 (bye my best friend ❕❗)

19 7 4
                                    


"HAI KAWANKU," ucap Rina

"oh tidak, jangan lagi," keluh Alora

Tanpa pikir panjang, mereka langsung lari mencari tempat bersembunyi

~~~Gitta POV~~~~

"Fucek,fucek,fucek,gw gatau harus lari kemana,"Ucap Gitta gemetar sambil berlari

"Ada gudang!semoga itu tempat yang aman!"ucap Gitta

Saat Gitta memasuki ruangan gudang tersebut,ia terkejut melihat Willi dan Melody sedang menangis.

"Woi!" Teriak Gitta

Saat ingin mendekati Willi dan Melody, Gitta terkejut saat melihat luka yang ada di tubuh mereka

"Astaga, kalian harus bertahan!aku akan membantu kalian, jangan menangis,"ucap Gitta yang sambil membuka lakban yang ada di mulut mereka.

Gitta langsung membuka tali yang ada di tubuh mereka

"Gw bersyukur banget bisa ketemu sama kalian!"ucap syukur Gitta

"Apalagi kita!"ucap Melody

"Yaudah gosah banyak drama sama bacot, kita harus langsung pergi dari tempat ini," ucap Gitta

Saat mereka akan pergi dari tempat itu, tiba - tiba Rina datang

"Ah an*Ng,"ucap Gitta

"Oh hai kawanku!ayok bermain lagi," ucap Rina

"Gosah banyak bacot lu, sini gelut sama gw! Gatakut gw sama lu anj*Ng,"ucap Gitta dengan penuh kesal

"Waw hebat sekali kamu,"ucap Rina

"Bacot!" Ucap Gitta dan ia langsung melempar batu besar ke arah kepala Rina. Rina pun tergeletak di atas tanah

"Mampus,macem macem sih! psikopat anj*** bisanya bikin kita menderita aja!ayok  kita harus langsung pergi!"ucap Gitta

"Huh,"ucap Melody sambil menendang kepala Rina dengan pelan

_________________________________________

"Kita harus cari teman teman kita kemana?" Ucap Melody

"Gatau,udah kita cari aja,"ucap Gitta

"Willi daritadi diem mlu, knapa dah?"tanya Gitta

"Dia shock kali, ato ga dia mikir dia laki tapi kek cewe sedangkan lu cewe kek laki,"ucap Melody

"Dahla males,"ucap Gitta

"HAHAHAHAHA,"tawa Melody
----------
                 -------------
Tidak lama setelah itu, Gitta, Melody dan Willi bertemu dengan Geva yang sedang menangis sambil memainkan daun daun di sekitar dia

"Woi,lu ngape?"tanya Gitta

Geva langsung kaget dan melihat mereka benar-benar ada di depan matanya

"😭, Gw takut, EH ADA MELODY WILLI!!KALIAN DARIMANA?!KITA SEMUA CARIIN LU! KLO LU GA ILANG PASTI KITA GA KEK GINI!SEMUA MENCAR😭,"ucap Geva

"Maafin gw sama Melody, ini bener bener kayak di hipnotis. Gw sama Melody lagi buang sampah, trus ada yang mukul gw dan gw pingsan. Pas gw bangun, gw ada di gudang sama Melody," ucap Willi

"Ywdah cari yang lain!ayok!😭,"

"Lu kenapa nangis terus?"tanya Gitta

"Gw takut,"ucap Geva

"Udah ayok cari yang lain!"ajak Gitta

Mereka pun langsung bergegas mencari yang lain

-----------------------------------------------------------------

Beberapa saat kemudian, Rina terbangun dan tidak merasakan apa-apa. Ia kembali mencari orang yang sudah melihatnya

"Target kali ini Gitta,Alora, Al, Willi dan Melody. Aku harus membunuh mereka! Tetapi, lebih baik aku diam dlu,"usul Rina

Rina membuat rencana yang sangat menyeramkan di malam hari.

              _besoknya_
~pagi hari~

"aaaaaa gila gw bener bener sendiri disini," sedih Alora

"Lah,lu ga nganggep gw?"tanya Yuddha

"Ngga, udah ya gw mau cari jalan buat nyampe ke villa sama cari yang lain. Klo bisa ketemu sama bapak tua kemaren," jawab Alora

"Gw juga ikut,"jawab Yuddha

"Iye,"jawab Alora

Alora dan Yuddha pun berjalan dan mencari teman temannya. Tak lama kemudian Alora melihat Rina menarik seekor rusa.

"Yuddha, pssst," bisik Alora

Yuddha membalas nya dengan menaikan alisnya

"Sini, pelan pelan tapi," bisik Alora

Yuddha menghampiri Alora dan melihat Rina

"Tu orng ngapain dah?"bisik Yuddha

"Stt Jan berisik," bisik Alora

Yuddha mengangguk

Mereka melihat Rina sedang membuat jebakan

"Fuck,gada waktu lagi ni, kita harus cepet2 cari yang lain," bisik Alora

Mereka langsung bergegas meninggalkan tempat itu dan mencari yang lain

Akhirnya Yuddha dan Alora bertemu dengan Bella, Krist dan Al

"Woi, hati-hati. Psikopat itu bikin jebakan!" Alora

"Demi apa?"tanya Bella

"Iyaa srius," jawab Alora

"Kita harus lebih hati-hati lagi!"tegas Krist

"Yaudah, kalo gitu cari yang lain," usul Al

"Iyaa ni,"jawab Yuddha

Mereka pun bergegas mencari yang lain lagi.

Lumayan lama mereka berjalan, akhirnya bertemu dengan Karen. Karen sendiri sambil berjalan ketakutan

"Karen!" Panggil Bella

Alora melihat jebakan yang di bikin oleh Rina tadi sama persis di dekat Karen

"KAREN! AWAS!,"teriak Alora

Karen tidak sengaja menginjak jebakan Rina. Ia tertarik oleh tali dan  tergantung di atas pohon.
Alora langsung bergegas menghampiri Karen dan akan menurunkan Karen sebelum terlambat.
Tidak lama tiba tiba ada benda tajam yang tertancap di punggung Alora hingga tembus

"A--loe--ra ek," Karen dengan nada yang sangat lemas dan tidak kuat

"ALORA!KAREN!"Panggil Al

"ja-jangan mndekat please__gu-gue  ya-kin ada jeba--kan la-gi, ting-galin ki-kita ber-du-a a-ja," Alora sambil menahan sakit

"I-i-ya ek," jawab Karen sambil kesakitan dan memberi senyuman

"Ka-kalian hat-i ha-ti , jan-ngan l-upa ker-ja sa-sama nya," Cakap Alora sambil tersenyum dan mengeluarkan air mata

"MAAFIN GW LOR, REN KLO GW ADA SALAH😭," cakap Bella

"IYAA, GW JUGA! SEMOGA KALIAN TENANG YA," balas Al

"Gw juga, maaf ya," balas Krist

"Makasih udah mau berteman sama kita," balas Yuddha

Alora hanya membalasnya dengan jempolnya sedangkan karen sudah mati. Tidak lama Alora pun menyusul Karen.

Al, Bella, Yuddha dan Kris langsung bergegas mencari yang lain dan mencari keselamatan

Tiba tiba .....

-----------------------------------------------------------------

(Terima kasih yang udah baca!!baca teru episode selanjutnya ya!! Maaf kalo ada kata-kata yang kurang baik dan ada yang typo!!SEKALI LAHI TERIMAKASIHH!!)

(maaf juga saya uploadnya lama😔di usahakan bakal cepet cepet upload!! Sekali lagi terimakasih teman teman!)

(☞゚∀゚)☞next---

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

'Target' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang