chapter 7 : awal

316 24 0
                                    

Hari minggu adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh para pelajar,karena mereka membutuhkan istirahat yang cukup. Walaupun cuman sehari tetapi mereka sangat menikmati. Beda hal nya dengan gadis yang satu ini,dia bersiap bersiap untuk pergi berolahraga untuk meregangkan otot-otot agar tidak terlalu kaku.

Gladis pun menuruni tangga untuk berpamitan kepada orang tuanya.
Dimeja makan para penghuni rumah sudah bersiap untuk sarapan.

"Mah gladis mau jogging ke taman depan komplek" kata gadis itu mengulurkan tangan nya untuk pamit.

"Tumben rajin,biasa nya juga masih tidur jam segini" sambar ical yang sedang melahap roti.

"terserah gue dong!"sewotnya.

"sudah,sudah. oh iya gladis kamu ga mau sarapan dulu?" Tanya mamanya.

"Ngga deh ma nanti gladis sarapan di sono aja"

"Yaudah kamu hati hati ya"

"Siap,gladis berangkat dulu assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

***

di perjalan gladis berlari layaknya orang yang sedang olahraga ya emang dia lagi olahraga.
kemudia seseorang pun menabrak bahu nya sedikit kencang.

"Eh mas kalo jalan ya liat-liat" ucap gladis dengan nada kesal.

"udah salah, minta maap ke ini mah malah kaya orang gapunya dosa malah langsung nyelonong" cerocos gladis.

"gue minta maap,puas."ucap laki laki itu.

"lu lagi,lu lagi. mimpi apa gua semalem,ketemu cowo nyebelin kayak lo mulu."
Ternyata laki laki itu adalah arga cowo yang paling nyebelin yang pernah ia temui didunia ini.

"Siapa juga yang mau ketemu sama lo" jawab arga.

"iss lo bener bener ya!."gladis bener bener kesal dengan sikap arga yang seenaknya kepada orang lain.

"Udah kan gua pergi." Baru satu langkah arga melangkahkan kakinya gladis menarik lengannya cukup kasar.

"ga ga ada lu harus tanggung jawab"

"Ribet"satu kata yang singkat,padat,dan jelas.

"Lu harus teraktir gua eskrim yang banyak,gimana?" Ucap gladis sambil melirik ke araha arga dengan tatapan jahil.
Arga tampak berpikir,tetapi tidak berbicara sama sekali.

"Yaudah kalo lo ga mau,gua akan sebarin berita ini kesekolah. seorang murid sma angkasa lebih tepatnya seorang ketua basket, tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Buat kalian para cewek-cewek hati-hati sama fakboi yang satu ini mematikan." Jelas gladis panjang lebar dengan nada mengejek  tepat di depan arga.

Arga pun langsung pucat,bibirnya kelu ia pasrah dengan ancaman gadis itu,kemudian menggangguk menuruti permintaan gadis itu,kalo dibiarkan reputasinya akan hancur gara-gara omong kosong gladis.

"Oke deal?"

"Deal.."jawab nya pasrah.

Mereka berdua pun menuju penjual eskrim,tetapi  gladis membelokan arah.

ARGLADISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang