prolog

28 2 0
                                    

"KANAAA!! "
  Suara, mata, tubuh, kaki juga tangannya tidak sanggup aku lindungi...

Jeritan nya malam itu membuat diri ku menjadi iblis yang haus akan darah.

"KU MOHON JANGAN SAKITI DIA ..."
Beberapa kali aku bermohon pada padanya, dia sama sekali tidak mendengar kan ku.

"Na.. Na-chan.. " suara nya yang berusaha memanggil nama ku.. Sangat menyakitkan.

CRAKK!! Pria itu mematahkan leher wanita yang sangat ku sayangi itu tepat di depan mata ku,  nafas ku tidak teratur pikiran ku hanya tertuju pada Kana yang sudah terbaring kaku  tanpa nyawa di dalam nya.

"Ka.. KANAOOOOO!!!"
"Tidak.. Kana!!" aku berlari tertatih-tatih menuju jasad nya yg terbaring kaku.

"Kana.. Bangun ku mohon lihat aku sudah ada di dekat mu.(Hiks.. Hiksss)"

"Dasar manusia yang menjijikkan."
                 Ucapan nya saat itu...
     Adalah pertanda kematian nya.

"Kana, aku telah berjanji akan membawa mu pulang dari dunia aneh ini.. Tapi..maaf aku tidak bisa menepati janji itu. "

Karena aku akan segera menyusul mu
          Mari kita mati bersama.

Kuambil Katana yang tidak jauh dari tempat aku berada, lalu ku tancap kan Katana itu tepat di jantung ku.

"cinta kita sungguh tragis ya kana... " ucap ku sambil memeluk dirinya dengan erat, darah ku mulai keluar dengan deras memompa dengan sangat cepat keluar dari sela-sela katana yang ku tancap kan.

"langit nya penuh bintang ya... Sama seperti waktu itu. Aku ingin waktu berhenti di saat kita bersama. "Ucap ku di sela-sela nafas terakhir ku.

Tubuh ku mulai lemas,mata ku mulai gelap... sebentar lagi aku
Akan menemui mu.
Saat aku menemui mu kuharap
Kau tersenyum pada ku.

Namun Dewa berkata lain...

" kyou Nanase saat ini kau belum bisa mati." suara siapa ini?apakah malaikat??

Semua ini berawal dari aplikasi android yang aneh.

______________________________________
Terimakasih sudah membaca cerita amatir saya ini :> .
Please comment and vote ya

Mata ne (๑・ω-)~♥”

Re: End of destiny [Yogen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang