Naomi

4 0 0
                                    

Hah.. Aku ada salah apa sih dengan mu Nanase!!!  Kenapa kau membawa ku ke dalam game yang sungguh aneh ini!??
Sepanjang perjalanan, Naomi hanya bisa menyesali dan berpikir kesalahan apa yang telah melukai Nanase sehingga Nanase tega mengirim nya ke aplikasi aneh ini.
.
.
.
Groonggg!!! 
"Suara apa itu!! " Teriak nya sambil melihat sekeliling tempat dia berada.
Setelah melihat sekeliling dia pun hendak memulai perjalanan nya kembali namun tidak bisa di pungkiri   perjalanan nya terhenti ketika sosok hewan yang sangat besar jatuh dari atas dan hampir menimpa nya.
"NANI!! Darekatasukete kudasai!!" Teriak nya sambil berjalan menjauh dari hewan tersebut.
.
.
Tapi karena suara teriakan nya membuat hewan itu sadar akan ke beradaan dirinya.
Dengan hanya melihat saja aku sadar aku tidak memiliki harapan hidup lagi.. Batin nya sambil terus berusaha menjauh dari binatang tersebut.
.
.
.
Namun yang di pikirkan nya salah ...
"Hey, dasar laki-laki tidak berguna!! " Ucap seorang wanita yang datang entah dari mana sambil mengayunkan katana nya ke arah binatang besar tersebut, dan menebas-nebas nya hingga mati.

"Anata wa daredesuka??" Itu adalah kalimat pertama yang ku ucap kan ke pada seorang wanita yang telah datang menyelamatkan ku.
" Mau sampai kapan kamu bertingkah seperti seorang wanita "Ujar wanita itu membalas pertanyaan ku.
Aku pun tersadar bahwa aku sudah sangat pantas di bilang seperti seorang wanita karena tindakan ku yang layak nya seorang pria pengecut yang hanya bisa menunggu pertolongan datang .
.
.
.
"Aku, Naomi Eizun kamu? " Tanya ku pada nya sekali lagi tapi dengan tindakan yang sangat berbeda.
Aku meraih tangan nya sambil mengecup telapak tangan nya dengan lembut.

PALKK Satu tamparan pun mendarat tepat di pipi kanan ku .
"Hey!  Dengar ya laki-laki yang tak berguna, jika kau berani berbuat tidak senonoh seperti tadi aku akan membuat mu seperti itu!! " Sambil menunjuk ke arah binatang besar yang sudah mati terpotong-potong itu.

"Aku, Momo Haruzuki Seorang yang sama seperti mu terperangkap dalam aplikasi game yang aneh ini. "
Ucapan terakhir wanita tersebut membuat Naomi tersadar bahwa kawan baik nya Nanase juga ikut terperangkap bersama nya.
...
..
.

"Na.. Nanase, seharus nya juga ada bersama ku?  Tapi dia ada di mana? " Banyak pertanyaan yang terlontar dari mulut ku, sehingga membuat wanita tersebut ketakutan.
"Hey..hey.. Naomi kun sadar lah." Ucap wanita itu berusaha menenangkan ku, tapi ucapan nya itu tidak satu pun ku gubris .

Grap.. Wanita itu pun memeluk ku dengan erat dan mengelus-gelus kepala ku.
"Tenang lah Naomi kun semuanya akan baik-baik saja ~" Bisik nya tepat di telinga ku, Suara nya saat itu berhasil membuat pikiran ku tenang .

"Aku.. Aku harus menemukan Nanase sebelum dia menghilang kan nyawa nya dengan sikap bodoh nya yang gampang menyerah itu"
      ______________•••••_____________

Huammm~~
"Ada apa yah kenapa hari ini aku merasa akan ada orang yang mencari ku dengan tatapan nya yang menjijikkan " Ucap Nanase sambil menuju Alun-Alun di mana tempat yang bernama Quild itu berada.
.
.
.
.
Ku buka pintu yang tepat berada di depan ku itu.
Krekk..  Pintu itu pun mengeluarkan suara yang sangat besar dan sedikit mendecit.
"Ano.. Sumimasen," Ucap ku ke seluruh ruangan.

______________________________________
Terimakasih sudah membaca cerita amatir saya ini :> .
Please comment and vote ya

Mata ne (๑・ω-)~♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Re: End of destiny [Yogen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang