Masa kecil

59 2 0
                                    

Dipagi hari yang cerah ada dua orang anak laki laki dan perempuan ,mereka bernama Nesa dan Galang.
Usia mereka terpaut 7 tahun
Nesa ber usia 5 tahun sedangkan galang berusia 12 tahun.

Dipagi yang cerah itu mereka tengah bermain didepan rumah galang.

♡Nesa pov
Aku merasa sangat nyaman dengan om ku itu
sekarang aku juga sedang bermain dengan dia tapi aku suka males sama om, soalnya dia nggak mau diajak mainan apalagi masak masakan.
Dia sukanya main kejar kejaran
Nah aku kan punya badan yang lumayan gendut jadi aku nggak suka kalau om galang ngajak aku kejar kejaran.

"Om galang ayo kita main masak masakan!"
"Masa aku cowo mainya masak masakan sih ca,kejar kejaran aja yok"

Nah kan bener om galang nggak mau masak masakan malah ngajak aku kejar kejaran
"Nggak mau ommm, masak masakan aja yuuk"
"Kejar kejaran aja ya ca nanti aku beliin eskrim deh"
Tapi ini nih yang aku suka
Aku sering dibeliin eskrim kalau dia membujuk aku
"Ok deh om aku mau main kejar kejaran,tapi beneran beliin eskrim loh om" kata nesa dengan mata yang berbinar
"Iya nanti beneran om beliin kok,tapi main dulu ya" ucap galang sambil mengedipkan matanya dengan genit
"Yaaah sekarang aja om keburu ngiler nih"sambil berekspresi jijik terhadap galang
"Nanti aja ,sekarang main dulu biar kamu kurus "

Galang menggandeng paksa tangan nesa dengan semangat untuk dibawa ke taman dekat rumah Galang. Nesa yang digandeng hanya menggerutu tidak jelas.
"Ayo suit dulu ca yang kalah yang ngejar ya"
Nesa atau biasa dipanggil eca oleh keluarganya itu hanya mengangguk nurut walaupun dengan wajah cemberut.
Merekapun bersuit
Dan eca yang kalah

"Yahh ko aku sih yang kalah, om aja deh yang ngejar"kata eca sambil cemberut

"Eh nggak bisa gitu dong,kan sesuai perjanjian"galang menjawab dengan muka mengejeknya
Dan tiba tiba galang langsung berlari yang kemudian  disusul nesa dibelakangnya sambil berteriak dan ngos ngosan
"Ooommm jangan cepet cepet dong larinya!!!"

Permainan itu  asik bagi Galang tetapi tidak dengan Nesa ia malah menggerutu sambil mengejar galang yang tentu larinya lebih cepat dari dia.

♡Galang pov
Ditengah permainan itu tiba tiba nesa tersandung batu yang membuat nesa terjungkal
"Aaww sakit om!"
Galang yang mendengar teriakan nesa  pun langsung berhenti dan berbalik  untuk melihat nesa kemudian lari untuk membantunya.

"Ayo bangun ca"
Hiks hiks hiks sakit om
Aku semakin merasa bersalah dengan eca,gara gara aku dia jadi terluka seperti itu
Aku semakin bingung bagaimana caranya membawa eca pulang ke rumah untuk diobati
Kaki eca terluka dan katanya sakit untuk berjalan
Dan mana mungkin aku bisa menggendong tubuh gempal eca
Oh ya aku tau caranya

"Ca ayo kita pulang dulu ,biar luka kamu diobati dulu sama nenek (yang dimaksud nenek itu ibunya galang, ibu ami).nanti kalau kamu diobati aku langsung beliin kamu eskrim ya"
"Tapi sakit om"ucap nesa masih dengan sesenggukan
"Om janji deh bakal beliin kamu eskrim lima"
"Beneran ya om,yeah asiik"
Aku hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman.

Setelah itu aku langsung membawa nesa pulang ke rumah ku

"Assalamualaikum bu" ucap galang sambil menuntun nesa dan masuk rumah

Aku mendudukan nesa di sofa ruang keluarga.kemudian ibu ku keluar dari kamar dengan gamis rumahan dan khimar tercintanya.

"Astaghfirullah nesa kenapa kakinya nak"ucapnya sambil mendekat
"Tadi jatuh bu,pas lagi main kejar kejaran"jawab galang menyerobot
"Oalah kamu nih ya lang malah nggak bener njagain nesa "ucap ibu dengan lembut tapi tegas
" maafin galang bu, tolong obatin lukanya ya bu galang mau beli sesuatu dulu" ucap galang yang kemudian malah ditanya sama ibunya.
"Mau beli apa?"
"Mau beli eskrim bu,buat nesa tadi kan nesa aku janjiin eskrim"
Jawabku yang membuat nesa jadi cengengesan
"Ooh gitu ya udah sana ibu izinin"
Assalamualaikum ucap galang sambil keluar rumah
"Waalaikumussalam" jawab ibu galang bareng dengan nesa.

♡Author pov
Setelah galang pergi, bu ami pun langsung mengambil kotak p3k di lemari dekat televisi untuk mengobati nesa.

"Kamu tuh ya nes kalau mainan yang hati hati jangan ceroboh" nasihat ibu galang sambil mengobati kaki nesa yang terluka.

"Iya deh nek lain kali eca bakalan lebih hati hati. Eh nek kakek dimana ?"ucap nesa sambil meringis menahan sakit

"Kakek lagi disekolahan,katanya ada urusan sebentar"secara kakeknya nesa eh alias ayahnya galang kan salah satu guru  di SD IT daerahnya

"Ooh gitu ya nek"ucapnya sambil manggut manggut
"Nah udah nenek obatin nih lukanya,nenek kebelakang dulu ya mau masak soalnya sebentar lagi kan jam nya makan siang"ucap bu ami  tersenyum kearah nesa kemudian menuju ke arah dapur.

Setelah beberapa saat galang masuk ke rumah dengan membawa sekantong kresek yang sudah bisa ditebak itu pasti isinya eskrim untuk nesa dan tidak lupa juga sambil mengucap salam
"Assalamualaikum,nih eskrimnya" ucapnya sambil menyerahkan kantong itu pada nesa
"Waalaikumussalam om tersayang,om makin ganteng deh " ucapnya sambil nyengir
"Kamu itu kalau muji pasti kalau lagi ada maunya sama lagi seneng doang"
Ucap galang sambil cemberut yang malah di tanggapi tawa renyah dari nesa

Setelah memakan eskrim,nesa langsung pamit kepada galang dan ibunya untuk pulang kerumah tanpa ada rasa tak enak sedikitpun.
Kebetulan rumah nesa dan galang agak jauh,ya kalau jalan kaki sekitar 10 menitan lah.
Nesa juga ditawari untuk diantar omya itu tapi nesa menolak dengan alasan takut merepotkan omnya itu.



Takdir Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang