09. Heart Shaker

157 16 5
                                    

🎶 Natalie Taylor - Surrender

Teaser Chapter


-o0o-

Taehyung POV

Apa aku akan mencari tahu tentangnya ?

Entahlah.. aku hanya yakin pada takdir, kalau suatu saat aku akan dipertemukan dengannya.

Sebelum ku kembali kerumah Park Jimin, aku berjalan sebentar mengitari galeri untuk melihat-lihat hasil potret dari orang-orang yang berbakat.

Ada salah satu figure foto yang menarik perhatian ku. Foto yang berlatar bangunan tua dengan bergaya Eropa dipadu suasananya terlihat sedikit mendung, yang menjadikan foto itu terlihat astetik.

Sayangnya keterangan di bawah foto itu hanya inisial nama dari pemilik objek tersebut yaitu RA

Aku mencari tahu siapa sebenarnya inisial nama itu, dengan menanyakan kepada staf di galeri tersebut.

"Permisi, boleh saya bertanya ? Kira-kira siapa pemilik dari inisial nama RA di foto ini ?" tunjuk ku ke objek tersebut

"Oh dia salah satu finalis yang menang menjadi juara ke.." ucapnya terhenti kala salah satu staf lain memanggilnya

"Mian saya harus ke sana.. lebih detailnya kamu bisa mencari tahu di website resmi kami, disitu akan data lengkap dari pemilik foto-foto yang dipamerkan disini" lanjutnya sambil melangkahkan kakinya sedikit demi yanh membuatnya semakin menjauh dari pandangan ku

"Nde.. gamsahamnida" kata ku lalu mengebow padanya

Mungkin memang benar, jalan satu-satunya untuk mencari tahu jawaban dari rasa penasaran ku yaitu membuka Website galeri ini.

"Kajja Kim, kita pulang. Tadi orang rumah sudah menelepon ku, katanya eomma sedang memasak untuk makan malam bersama" ucap Park Jimin yang membangunkan lamunanku

"Ah iya .." jawab ku lalu melangkahkan kaki keluar dari galeri tersebut.

°°°

Author POV

Menikmati perjalanan pulang, Taehyung kembali melanjutkan lamunannya dengan mengingat kata-kata dari seorang staf itu.

Seingatnya staf itu hanya bilang kalau pemilik inisial RA itu adalah seorang pemenang di kompetisi dunia photografi.

"Kim ?" panggil Park Jimin kepada Taehyung yang penasaran dengan sikap sahabatnya itu.

Ia merasa sepulangnya dari acara itu, Taehyung tak banyak bicara.

Bahkan tak ada jawaban dari Taehyung, malah ia hanya diam seperti seorang yang sedang memikirkan sesuatu.

"Kimmm...?!" panggilnya sekali lagi dengan nada sedikit tinggi untuk menyadarkan Taehyung dari lamunannya.

"Ah...Nde ? Wae Jimin-ah ?" jawabnya agak sedikit kaget mendengar suara teriakan Park Jimin.

"Sejak tadi ku perhatikan, kamu melamun terus Kim. Apa ada hal yang mengganggu pikiran mu ?" tanya Park Jimin hanya ingin mengetahui apa yang sebenernya yang lagi dipikirkan oleh sahabat itu.

Hope Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang