Ruh dan Jasad

13 1 0
                                    

Jika rupa dan jasad lebih penting dari pada ruh, maka tentu ruh tidak akan naik ke langit. Tapi pada akhirnya jasad hanya berakhir dengan symbol penuh kehinaan, dikubur di dalam tanah. Seiring dengan kematiannya, terkubur pula semua kedigdayaan dan kemuliaannya. Kecuali mereka yang telah menorehkan sejarah yang manis, maka mereka dikenang oleh para manusia di atas bumi.

Betapa banyak orang yang terkenal di bumi, tapi mereka malah tidak dikenal di langit. Dan betapa banyak orang yang tidak dikenal di bumi, tapi justru sangat terkenal di langit. Namanya selalu disebut-sebut di kalangan para malaikat.

Ukurannya adalah bahwa yang paling kuat bukanlah mereka yang berkuasa, banyak pengikut dan harta. Tapi mereka yang berkuasa dan paling kuat adalah yang bertakwa. Kenapa mereka dikatakan kuat? Karena mereka memiliki sandaran yang Maha Kuat. Allah Subhanahu Wata'ala.

"Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa diantara kalian"

Apa yang akan seorang manusia rasakan ketika dia diundang oleh presiden dan menjadi tamu pribadinya? Lebih dari itu dia dimuliakan dan namanya disebut-sebut oleh tuan presiden atau raja. Tentunya dia akan merasa tersangung dengan semua itu. Lalu bagaimana jika kita dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wata'ala sebagai Raja sekalian alam, dan nama kita disebut-sebut di hadapan malaikat? Tidakkah kita berharap hal ini terjadi pada diri kita? Semua itu sejatinya mudah dan tidak membutuhkan banyak aturan dan protocol sebagaimana aturan ketika kita menghadap raja. Kita hanya perlu bersujud, ikhlas beribadah dan mengabdikan hidup kita pada-Nya. Dia yang pada akhirnya menjamin kehidupan kita.

Nah, sekarang adalah saatnya kita menengok nilai kita di sisi Allah, kemudian sejenak tinggalkan penilaian manusia yang seringkali bias dan berdasar kepentingan belaka dalam memberi sebuah penilaian.

Quotes About LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang