Dua tahun kemudian
Pagi hari...nayeon sedang duduk di atas kasurnya sambil membaca sebuah majalah
Dan seketika pintu kamar mandinya terbuka dan memperlihatkan jeongyeon yang hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya
Nayen sedikit terkejut saat melihat tubuh jeongyeon dengan tangan yang kekar...dada yang bidang...punggung yang berotot...dan perut yang sixpack
"Ish...otot palsu gitu masih di pakai saja...percuma saja kamu mau menggodaku dengan otot palsu seperti itu"kata nayeon yang kembali fokus dengan majalahnya
Jeongyeon yang sedang ingin mengambil baju...langsung mendekati nayeon dan memeluknya dari samping"Kamu pikir ini palsu..."kata
jeongyeon sambil berbisik di telinga nayeon
"minggir dariku..."kata nayeon sambil berusaha melepaskan pelukan jeongyeon namun itu percuma baginya karena tenaga jeongyeon yang lebih besar darinya
"Coba pegang dulu tubuhku kalau menurutmu ini palsu"kata jeongyeon
Nayeon dengan tatapan datar langsung meraba tubuh jeongyeon berharapa menemukan mengait di tubuhnya
Nayeon tidak menemukannya...lalu dia mencubit perut sixpack jeongyeon
"Aw sakit nay..."ringis jeongyeon
"Ini asli ya...kamu gak bohong kan"kata nayeon yang terkejut melihat tubuh jeongyeon
"Iya lah asli,masa palsu"kata jeongyeon sambil meringis kesakitan
Nayeon merasa tergoda dengan tubuh jeongyeon...diapun mengelus sambil meraba setiap tubuh jeongyeon...sesekali dia juga menggigit bibir bawah nya
Jeongyeon merasa terangsang dengan setiap sentuhan oleh nayeon...jeongyeon langsung mengangkat tubuh nayeon dan menidurkannya di kasur
.
.
Skip
.
.Momo terbangun dari tidur nyenyaknya
Dia berjalan ke dapur namun tidak menemukan eommanya yang bisanya memasak disana
"Eomma...eomma dimana"teriak momo sambil mencari cari nayeon
Momo berjalan ke depan pintu kamar nayeon dan jeongyeon yang masih tertutup rapat
Dari dalam terdengar suara dari mereka yang lumayan kencang
Momo berusaha membuka pintu sambil melompat karena ganggang pintu yang cukup tinggi
Namun percuma baginya...karena pintu kamar yang juga masih dikunci
"Eomma...appa...buka pintunya"teriak momo sambil memukul pintu itu
"Eomma...kalian sedang apa...momo lapar..."teriaknya"momo takut di sini sendiri...kalian sedang apa hiks..."momo mulai ketakutan dan sedikit air mata menetes dari sela sela matanya
Momo pun berjalan ke pintu keluar...sambil melompat dia membuka pintu itu sampai terbuka
Momo duduk di depan rumahnya sambil memeluk kakinya
Rasa takut dihati momo...membuatnya tidak berani berlama lama didalam rumah
Sampai akhirnya lia melihat momo yang sedang menangis
Dia mendekatinya dan duduk di sebelah momo
"Momo ngapain nangis di sini,eomma sama appa ada dimana"kata lia sambil mengelus punggung mungil momo
"Eomma sama appa lagi teriak teriak di dalam kamar...momo takut di dalam"kata momo sambil menangis
"Mereka kok malah ngelakuin pagi pagi gini sih...gak inget anak sendiri" batin lia
"Yaudah momo ikut tante saja ya...sambil main sama dahyun disana"kata lia
"Tapi momo lapar..."kata momo sambil memegang perutnya
"Kita makan dirumah tante saja ya...yuk ikut tante"kata lia yang langsung menggandeng tangan momo sampai ke rumahnya
.
.
.
Sore hariNayeon keluar dari kamar sambil sedikit merapikan rambutnya yang masih sedikit acak acakan
Dia pergi ke kamar momo dan berniat untuk membangunkannya
Saat masuk...dia tidak menemukan momo di dalam
Nayeon mencari momo sampai ke ruang tamunya namun tidak menemukannya
"Momo kemana sih...pagi pagi gini masa sudah ngilang"kata nayeon
Kemudian jeongyeon juga ikut keluar dari kamar
"Jeongyeon...kamu lihat momo gak"kata nayeon
"Lihat gimana...dari tadi aku juga sama kamu terus kan"kata jeongyeon
Nayeon pun melihat jam dan terkejut saat melihat waktu yang sudah pukul lima sore
"Hah...!! Sudah jam lima,bagaimana mungkin,ishh aku benar benar lupa waktu karena kamu...terus bagaimana keadaan momo sekarang"hesteris nayeon
"Arghhh aku benar benar bukan orang tua yang baik,gimana ini...jangan jangan momo kabur gara gara kita di kamar terus"ucap nayeon sambil memeluk jeongyeon
Namun tiba tiba terdengar suara yang tidak asing ditelinga nayeon
"Dahyun...besok kita main lagi ya"teriak momo yang berada di depan rumah
"Nah itu momo"kata jeongyeon
Nayeon yang melihatnya langsung berlari kearah momo
"Momo...anakku"teriak nayeon sambil berlari ke arah momo
Dia langsung memeluk momo dengan erat dan menggendongnya
"Huaaa...eomma kenapa tadi gak keluar...kenapa eomma teriak teriak...eomma diapain sama appa"kata momo sambil menangis dan memeluk nayeon
"Appa sama eomma lagi buatin adik buat kamu...seharusnya kamu senang"kata jeongyeon yang tiba tiba datang
"Buatin adik...kenapa harus teriak teriak"kata momo
Nayeon yang kesal langsung menginjal kaki jeongyeon sampai kesakitan
Dan mata nayeon langsung melotot ke arah jeongyeon
"Momo pengen lihat kalian buat adik...cepet buat lagi"kata momo yang penasaran
Nayeon yang mendengar momo mengatakan itu langsung merasa kesal dengan jeongyeon
"Eh...momo pasti lapar kan...kita makan yuk"ajak nayeon mengubah topik
"Tapi momo sudah makan..."jawab momo
"Kan gak apa apa makan lagi"kata neyeon paksa
Momo pun menggangguk dan mereka makan bersama
Makasih sudah baca
Jangan lupa berikan vote dan follow
Maaf kalau ceritanya bosenin
Komen juga yah untuk saran
Ikuti jalan ceritanya
2yeon
KAMU SEDANG MEMBACA
2yeon Life After Marriage [End]
Nouvellesmenceritakan kehidupan setelah menikah 2yeon yang penuh dengan kekonyolan kekonyolan menjadi rintangan di kehidupan mereka ikuti terus jalan ceritanya Genre komedi romantis 2yeon satzu michaeng jihyo jomblo tokoh lain mengikuti alur G x B