Quickly Wear the Face of the Devil Extra 2

Chapter 3

Biksu itu menatap pakaian bernoda darah, dan alisnya berkerut.

Lebih dari selusin pembunuh mendekat. Ketika mereka melihat seorang biksu berpakaian putih berdiri di hutan yang gelap, seolah-olah dalam cahaya suci, mata mereka membelalak kaget. Mereka jelas mengenal biksu ini. Faktanya, tidak ada seorang pun di seluruh Dataran Tengah Wulin yang tidak tahu tentang reputasi biksu ini.

Dia adalah Xuan, seorang murid Master Zhishen, seorang kepala biara Kuil Shaolin. Dia memiliki tubuh Yang murni dalam segala hal. Dia yang paling cocok untuk berlatih "Tan Zong Dafa" dari Kuil Shaolin. Dia masuk pada usia tiga tahun, dan pada usia lima belas pencapaiannya adalah bawaan dari lahir. Sekarang dia baru berusia 26 tahun tetapi seni bela dirinya telah dipraktikkan ke tingkat yang tinggi. Dia hanya menggunakan satu tangan untuk mengalahkan putra kepala Sekolah Tianshan, Xiaoyao, yang disebut orang pertama di Wulin, mengakibatkan dia terbaring di tempat tidur selama beberapa bulan.

Xiaoyao dapat membersihkan setengah dari komunitas seni bela diri dengan kekuatannya sendiri. Dengan ini sebagai referensi, kekuatan nyata Zi Xuan dapat dibayangkan. Jika dia memiliki hati untuk menyelamatkan orang, tidak ada yang mau mengambil nyawa Yu Canghai hari ini.

*Biasanya merujuk pada generasi yang lebih muda atau bisa menjadi putra atau anak, tetapi juga bisa menjadi bagian dari namanya dan kedengarannya canggung dalam bahasa Inggris sehingga saya akan menyimpannya di pinyin.

Perlahan-lahan membuka mulutnya: "Pria ini adalah Master Sekte Iblis yang telah melakukan beberapa pembunuhan baru-baru ini. Kami diperintahkan untuk mengambil kepalanya sebagai pengingat bagi mereka yang mati sia-sia. Kami juga meminta Tuan untuk membuatnya mudah bagi kami.” Mereka takut dia penuh belas kasihan dan bersikeras menyelamatkan Master Iblis, jadi mereka menuntun dalam mengungkapkan identitasnya.

Alih-alih mendengarkan kata-kata pria berpakaian hitam itu dengan hati-hati, Zi Xuan memfokuskan seluruh pikirannya pada pergelangan kakinya yang tertangkap.

Bahkan setelah dia pingsan, lima jarinya tidak rileks. Dia sepertinya menggenggamnya seperti sedotan terakhir untuk menyelamatkan hidupnya. Matanya dipenuhi dengan emosi yang begitu rumit sehingga tidak bisa membantu tetapi mengguncang pikirannya.
Ketika dia masih kecil, dia berlatih Tantra Dharma, dan yang paling penting, dia menekankan tidak ada keserakahan, tidak ada keinginan, tidak ada nafsu, tidak ada keinginan dan kemauan yang kuat. Hanya dengan cara ini ia dapat memahami Konfusianisme Agung dari Buddhisme dan mencapai tubuh emas.

Namun, saat ini, tubuhnya, yang tidak pernah hangat, secara bertahap merasakan sedikit panas. Sepanjang meridian, itu menyebar inci demi inci dari pergelangan kaki yang dipegang pria itu ke jantungnya.

Dia tertegun selama beberapa saat sebelum dia membungkuk dan mengulurkan tangan.  Dia mencoba melepaskan lima jari pria itu darinya, berniat untuk pergi seolah-olah air telah lewat tanpa jejak, tetapi ujung jarinya berhenti begitu mereka menyentuh punggung tangan pria itu. Darah merah cerah menyelinap ke pergelangan tangan pria itu. Itu sudah merendam pakaiannya, ditutupi dengan daging, dan memancarkan suhu yang sedikit panas. Zi Xuan merasa bahwa yang dia rasakan bukanlah darah, tetapi lava, yang membuatnya merasa seolah-olah dia telah terbakar.

*Itu hanya berarti dia akan pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi dan tidak meninggalkan jejak.

Dia berhenti sejenak, lalu terus melepas lima jari pria itu.

Para pembunuh memegang pedang mereka dengan erat dan menunggu kesempatan. Namun, Zi Xuan tidak pergi seperti yang mereka harapkan. Sebagai gantinya, Zi Xuan menahan pria tak sadar itu secara horizontal dan berjalan selangkah demi selangkah menuju kedalaman hutan lebat.

"Tuan, apakah Anda akan membawanya pergi? Apakah Anda tahu kalau orang ini iblis? Meskipun menyelamatkan hidup seseorang lebih baik daripada membangun pagoda tujuh tingkat, Tuan, Anda harus tahu bahwa ada ratusan bahkan ribuan orang yang mati di tangannya.