KANAYA

#1

maaf yah typo bertebaran maklum masih pemula :v

selamat membaca......

                        =========
Mentari pagi memasuki kamar seorang gadis yang masih tertidur pulas.mendengar kicauan burung membuatnya memutuskan untuk bangun.

ia menyambut paginya dengan senyuman manis dibibir mungilnya itu.

ia berjalan kebalkon kamarnya dengan merentangkan kedua tangannya sambil menghirup udara segar.
"Selamat pagi dunia"gumamnya

Namanya KANAYA ANASTASYA, gadis cantik dan ramah yang tinggal di suka bumi, ia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Tiara dan Randi

"selamat pagi yah,bun"sapanya saat memasuki ruang makan
"pagi sayang"balas mereka
"wahhh makan kesukaan nay"
"iya, makan gih terus berangkat kesekolah"kata bunda tiara

naya sangat menyukai masakan ibunya apalagi itu makan kesukaannya, ia makan dengan lahap membuat kedua orang tuanya hanya menggeleng kepala

"kenyang banget deh. yah,bun aku berangkan dulu yah, Assalamualaikum"ujarnya sambil mencium tangan kedua orang tuanya

"waalaikumussalam"kata randi
"iya ayah"

Naya mengendarai sepeda motornya kesekolah,di perjalanan ia terus bersenandung dan menyapab
orang-orang di sekitarnya

Naya memang terbilang cantik apalagi ia juga memiliki sifat yang baik dan ramah kepada orangorang

"Assalamualaikum melmel, Assalamualaikum lia"ucap naya sambil duduk berdekatan dengan Amel dan Lia

"astagfirullah...."ucap mereka berdua
"kamu itu loh, suka banget bikin kita kaget untung aja nggak punya riwayat penyakit jantung"kesel salah satu teman naya yang biasa dipangil melmel a.k.a Amel

lanjutnya lagi"kan nggak elit kalau mati muda, belum juga kawin"
"yeh bangsat, mikirnya kejauhan"ujar teman naya yang satunya sambil menggeplak kepala amel yang omes itu

"iya deh maafkan sahabat tercantik plus imut-imut ini"
"iya iya tapi ada syaratnya"kata amel

naya memutar bola matanya,"pasti ada maunya ni anak"batin naya

"apa?"
"pinjam buku PR kamu dong, aku lupa kerja kemarin"ujar amel sambil cengengesan

dengan helaan nafas "Alasan"
"yayayayaya"ujar lia sambil mengedipkan matanya yang diikuti oleh amel
"nih"dengan senyum manisnya memberikan bukunya

"makasih naya sayang"
"iya"

Amel itu sahabat naya dari kecil sampai sekarang sedangkan lia, ia baru kenal saat smp

"nih makasih naya cantik"puji amel yang diangguki oleh lia
"kamu tuh yah baik kalau ada maunya" maunya"kata naya pura-pura kesel sedangkan amel dan lia hanya senyum-senyum

KRING....KRING....KRING..

bel berbunyi menandakan pelajaran pertama akan segera dimulai. Dikelas naya terkenal dengan kecerdasannya, ia termasuk murid paling aktif dan selalu menjadi juara dikelas.

"Anak-anak karena sebentar lagi jam ibu akan berakhir materinya kita lanjut minggu depan, sebagai tugas tambahan kerja halaman 156"
"iya buuu"

"assalamualaikum"
"waalaikumussalam"ujar mereka berbarengan

Kring..Kring..Kring

"yuk kekanting, lapar nih"ajak naya
"

kuy lah"ujarnya sambil berjalan menuju kantin

"lia giliran kamu yang mesenin kita"kata amel yang diangguki naya"yaudah,kalian mau makan apa?"tanya lia

"hmmm aku mau makan somay  minumnya es teh manis aja"
"kalau aku samai aja sama nay minumnya air putih " kata amel

"tunggu sebentar yah"ujar lia

tak lama lia kembali dengan nampan yang berisikan pesanan mereka tadi"selamat makan"ujar mereka berbarengan

✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔

"ASSALAMUALAIKUM NAYA YANG CANTIK DAN TIDAK SOMBONG PULANG"teriak naya memasuki rumahnya

yang dibalas juga dengan teriakan oleh bunda tiara "WAALAIKUMUSSALAM,BUNDA ADA DI DAPUR SAYANH"

CUP..CUP..

naya langsung mencium kedua pipi ibunya itu"astaga nay kamu bikin bunda kaget tau nggak bunda kira kamu langsung ke kamar"kesal bunda tiara

"maafin nay yah bun,udah bikin bunda kaget"ujarnga dengan nada nyesel
"iya sayangnya bunda, sana gih ganti baju terus turun makan siang"

"sip 86 bunda cantik"

✔✔✔✔✔✔✔✔

Diruang makan
"

Assalamualaikum"kata ayah sambil menyimpan tas kerjanya di ruang tamu
"waalaikumsalam"ucap naya

"yuk makan nanti makanannya dingin nggak enak loh"ujar bunda tiara
selesai makan saat hendak membersihkan meja tiba-tiba ayah randi berbicara

"ekhm ayah mau bilang sesuatu ke naya"ujarnya dengan serius
"apa yah?"dengan kening berkerut
"ayah dipindahkan dinas ke kota soppeng dan minggu depan sudah harus masuk kerja"jelas ayah randi

"terus ayah mau ninggalin nay sama bunda disini"kata nay dengan nada sedih
"ya enggaklah, ayah enggak akan tinggalin istri dan anak ayah yang cantik ini"jawab ayah randi

"kamu ayah dan bunda akan pindah besok"keputusan ayah randi

"enggak hiks..hiks, ney enggak mau pindah"katanya dengan nada terisak

"kalau di sana kami nggak bisa tenang sayang karena mikirin kamu"jelas ayah

"hiks..hiks..tapi nay nggak mau ninggalin sahabat nay, ayah sama bunda juga tau kan aku nggak suka suasana baru"ucapnya sambil nangis di pelukan bunda tiara

"sstttt kan kamu bisa telponan, kamu jalani aja dulu disana juga ayah akan mendaftarkanmu di sekolah ternama" bujuk ayah

dengan beberapa bujukan akhirnya naya mengiyakan perkataan ayahnya itu karena pada dasarnya naya anaknya penurut.

"nay kemar dulu yah,bun buat beres-beres "ucap naya dengan nada pelan

orangtua naya hanya memandang naya dengan tatapan sendu. sesampai dikamar nay menangis sejadi-jadinya ia tak ingin meninggalkan rumahnya yang penuh dengan kenangan ia juga nggak mau meninggalkan kedua sahabatnya itu

tapi bagaimana pun ia menolak mau tidak mau naya tetap tetap ikut.

akibat kelamaan menangis akhirnya naya pun tertidur dengan mata sembab.

           =====================

komen dan vote biar aku cepat up
info lebih lanjut dm

ig:@mfraaaa