💋 Obsessed 💋

3.8K 41 0
                                        

PART. 03

Bohong bila Alysha tidak terpengaruh dengan ucapan sang majikan. buktinya dia tidak bisa fokus bekerja sepanjang hai dan pikirannya selalu kembali ke isi kamar tersebut. dia bergidik ketika membayangkan kembali apa yang ada di dalamnya, tapi Alysha juga tidak bisa menampik bahwa dia penasaran. begitu penasarannya, sehingga dia mengutarakan hal itu pada sang majikan ketika malam tiba.

" Aku ingi melihat kamar itu lagi."

" Hanya melihatnya?' tanya Yoongi.

Alysha hanya ragu sesaat. " Aku... aku ingin tahu lebih banyak tentang yang kamu katakan, Ahjussi. aku... ingin berada di kamar itu dan merasakan, bagaimana rasa sakit bisa berubah menjadi kenikmatan."

" Apa kamu yakin?" tanya Yoongi Ahjussi lagi.

Dengan yakin, Alysha pun mengangguk. dia tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya itu. jadi, saat mereka memasuki kamar itu lagi dan sang majikan mengunci pintu, hal kecil yang membuat Alysha terlonjak, dia bergeming di tempat.

Yoongi Ahjussi melewatinya dan meletakkan tatakan lilin di atas meja, membiarkan cahaya ke emasan itu sekali lagi menerangi rak- rak, dinding-dinding batu dan entah apa lagi yang sama sekali tidak dikenali Alysha. lebih tepatnya, dia hanya berusaha untuk tidak memikirkan benda-benda itu yang mungkin saja bakal digunakan untuk menyakitinya.

" Lepaskan pakaian kamu."

Perintah tiba-tiba itu membuat Alysha kaget sekaligus gugup. dia menatap sang majikan yang sudah berbalik menatapnya dari seberang meja.

" Se... sekarang? di.. sini?"

Yoongi Ahjussi mengangguk. " Ya, Alysha. sekarang, disini. bukankah kamu ingin aku menunjukkannya padamu? mulailah dengan melepaskan pakaianmu, sayang."

Alysha tak pernah sekalipun membatah perintah sang majikan, maka begitupun kali ini. dia memang sudah puluhan kali telanjang di hadapan pia itu namun kali ini sesuatu terasa berbeda. mungkin karena atmosfer di sekelilingnya, kamar itu atau tatapan sang majikan yang tidak biasa, entah karena alasan apa, Alysha merasa canggung dan gugup. namun dia melepaskan pakaiannya dengan gerakan terlatih, helai demi helai hingga pakaian itu teronggok di lantai. sesaat, dia ingin menutupi dirinya dengan tangan, gerakan reflek yang kemudian dicegah oleh Yoongi Ahjussi.

Alysha kemudian membiarkan pria itu membimbingnya. pria itu membawanya menuju ke alat-alat aneh yang ada di kamar itu. Yoongi Ahjussi berbisik bahwa dia tidak perlu takut, bahwa rasa tidak nyaman dan sedikit sakit tidak akan di dapatkannya. dia tersentak ketika pria itu mengikatnya, mengangkat masing-masing lengannya dan mengikat pergelangan Alysha menggunakan borgol kulit yang tersambung ke rantai yang menyatu dengan langit-langit.

Jujur, Alysha merasa takut, namun dia mempercayai pria itu. sejak malam pertama tersebut, Yoongi Ahjussi tidak pernah lagi memaksanya ataupun berbicara padanya dengan cara yang membuat Alysha merasa direndahkan. bahkan, perlakuan pria itu terlalu baik bagi pelayan seperti dirinya. jika saja Alysha tidak sadar akan statusnya sendiri, bisa-bisa dia berpikir Yoongi Ahjussi memang mencintainya.

Begitu sang majikan selesai, Alysha melihat pria itu berjalan ke sudut rak lain. dia memperhatikan pria itu dan melihat sang majikan menarik sesuatu yang berwarna hitam dan menggenggamnya. Alysha berusaha meneganli benda itu ketika pria itu berjalan mendekatinya. sesuatu seperti topeng, yang kemudian menutupi matanya ketika pria itu memakaikan benda ke wajah Alysha.

" Yoongi Ahjussi ?"

" Alysha, kamu percaya bukan, saya tidak akan menyakitimu?"

Dengan mata yang tertutup, Alysha bergumam pelan, " Ya, Ahjussi."

💋 In Love With A Mature Man II 01 💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang