Ch.1 | bertemu

95 4 0
                                    

Ini kali terakhirnya ia menggunakan celana biru khas anak SMP dan ini adalah kali pertamanya ia menjejakkan kakinya di sekolahan baru dengan tingkat yang lebih tinggi.

Karton merah dengan pas foto miliknya tergantung apik di leher. Paraga Taehyung Anumsasmitha, itu yang tertulis di sebelah kolom nama dilanjut dengan jurusan yang ia ambil untuk di Sekolah Kejuruannya ini, Musik.

"Langsung baris ya dek." Ujar kakak kelas lelakinya yang memiliki lesung pipit. Taehyung menganggukan kepalanya dan balas tersenyum sebelum berlari kecil kearah barisan yang ia rasa tidak terlalu panjang. Di depannya ada sekitar lima orang dengan karton yang berbeda warna tergantung di lehernya masing-masing.

Matanya kembali melirik keadaan sekitar sembari jemari panjangnya saling bertautan karena gugup. Taehyung adalah anak yang sedikit gampang tidak percaya diri walaupun sebenarnya dia sangat gampang akrab dan banyak orang yang menyukai sifatnya.

"Hei, dari jurusan musik juga ya? Kenalin aku Sadaga Jimin Adipathi Ningrum dari SMPN 15! Kamu dari SMP mana asalnya?" Taehyung terkejut saat pundaknya ditepuk oleh seseorang dari arah belakangnya, ia langsung menengokkan kepalanya dan tersenyum.

"Oh iya, nama aku Paraga Taehyung Anumsasmitha dari SMPN 3. Salam kenal ya Saga?"

Jimin bertepuk tangan dengan senang, pasalnya Taehyung ini adalah orang pertama yang menjadi temannya di sekolah ini. Akhirnya mereka bertukar cakap seraya menunggu acara dimulai. Sedikit demi sedikit murid didik baru sudah mulai memenuhi lapangan, barisan Taehyung sendiri yang awalnya hanya terdiri dari lima orang sekarang sudah terisi lebih dari 15 orang.

"Tes! Satu, dua, tiga. Tes!" Suara dari depan lapangan terdengar jelas membuat semua murid yang ada di lapangan seketika terdiam dan memfokuskan diri untuk menyimak acara yang akan segera dimulai.

Beberapa sambutan dari Kepala Sekolah, Guru TU dan juga Ketua Osis cukup sudah selesai, giliran pengenalan tentang sekolah yang akan diadakan di aula utama sekolahnya.

"Raga kamu tinggi banget deh!" Seru Jimin saat mereka berjalan menuju ruang aula.

"Enggak ah biasa aja masih banyak yang lebih tinggi dari aku tau, Sa." Balas Taehyung sedikit tersipu. Memang benar ia terbilang cukup tinggi untuk usianya tapi tubuhnya sedikit lebih kurus dan kecil di bandingkan teman-temannya dan juga Taehyung memiliki pipi yang tembam dan pantat yang sedikit berisi jadi tubuh kecilnya terlihat pas dengannya.

Barisan Taehyung mendapati tempat paling belakang karena memang mereka berada di kelompok 11. Setelah bokongnya mendarat di atas dinginnya lantai aula, taehyung mencuri dengar beberapa anak yang asalnya berada di barisan belakang. Mereka sedang membicarakan salah satu Band kesukaannya dan Taehyung tertarik untuk bergabung dalam obrolan itu.

"Aku tau Sleeping With Sirens!" Ujarnya. Ketiga anak lelaki yang berada di sampingnya itu langsung menenggok kearah dirinya dengan cukup semangat, terlebih salah satu anak dengan poni dan mata besarnya itu terlihat sangat antusias sampai meminta untuk bertukar tempat dengan temannya menjadi tepat di sebelah Taehyung.

"Maneh (kamu) beneran tau SWS? Ish gila lah urang (aku) nyariin dari tadi yang suka sama SWS cuma nemu Alfian sama Banyu doang terus mereka mah cuma sekedar tau doang." Anak tadi berceloteh dengan semangat, sesekali menyibakan poni rambutnya kebelakang membuat belahan kecil timbul di poninya yang rapih itu.

"Iya beneran suka, Kellin Quinn kan?" Balas Taehyung tak kalah antusias. Penjelasan gurunya di depan tak mereka dengarkan karena terlalu asik bertukar cerita tentang kesukaan mereka ini.

"Eh kalem (bentar), nama kamu siapa?" Tanya si anak bermata besar. Ia mengulurkan tangannya kepada Taehyung yang langsung di sambut dengan ramah olehnya.

"Paraga Taehyung Anumsasmitha, ambil jurusan musik hehe." Senyuman kotak khas miliknya tercipta dengan begitu tulus membuat sepersekian detik anak bermata besar itu tersihir karena kecantikan wajah Taehyung.

"Pandika Jeongguk Galung Gumilar, panjang ya namanya? Hehe. Ambil jurusan musik juga da sama kayak kamu." Saat Jeongguk tersenyum, gigi kelinci miliknya terlihat jelas membuat Taehyung mematung dan mendamba.

Ya Tuhan, setahun lagi saja pasti si Jeongguk ini bakalan jadi cowok paling ganteng di sekolahnya.

Tbc.

First story yang saya buat, semoga bisa menghibur kalian semua dan yup cerita ini base on true story lebih tepatnya kisah saya sendiri dengan pacar saya tercinta hihi~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang