Weakness

92 15 7
                                    

Author Pov.

Hari ini merupakan hari sibuk bagi Arkesh walaupun demikian tetap saja mengantar dan menjemput kekasihnya masih menjadi prioritas.

"Mau makan dulu gk?" Tanya Arkesh.

"Gk deh, gua ada kerkom dirumah malem ini. Gue belom beres-beres rumah masih berantakan." Balas Nicole.

"Oh oke, gua delivery aja ya? Mau makan apa?"

"Gk usah deh nanti gua beli sendiri aja soalnya temen gua porsinya bukan porsi manusia."

"Gapapa, gua beliin sekalian sama restonya juga gk bakal bikin gua bangkrut."

"Hhh, mulai. Iya deh terserah. Makasih yaa."

"Makasih doang nih?"

"Ya terus mau apa lagi?"

"Kiss? Kemarin lu ngambek terus bikin gua kangen."

Nicole hanya membalas ucapan Arkesh dengan tatapan cringe.

"Kenapa?"

"Gapapa, btw yang besok gausah jemput deh."

"Kenapa? Mau jalan sama Rafa?"

"Kenapa si nethink mulu, gua ada kumpulan sama temen dulu. Mau bahas PKL."

"Oh udah mau PKL?"

"Iya nih doain ya semoga gampang dapet tempat nya."

"Sure."

●●●

"Aku pulang." Ucap Arkesh saat memasuki rumahnya.

"Welcome home~" Balas Letta kemudian menghampiri suaminya.

"Sepertinya aku mencium sesuatu."

"Ayo makan dulu, aku baru selesai masak."

"Wah masak apa?"

"Tara~" Ucap Letta sambil membuka tudung saji dengan antusias.

"Tara~" Ucap Letta sambil membuka tudung saji dengan antusias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkesh bergidik melihat tampilan masakan istrinya.

"Kenapa? Kamu gk suka ya?" Ucap Letta, terlihat semburat kecewa dimatanya yang berusaha ia sembunyikan.

"Ah engga kok, aku cuman speechless aja. Ayo kita makan." Ucap Arkesh mencoba mencairkan suasana.

Letta mengambil piring lalu megisinya nasi beserta lauk yang telah ia buat.

"Nah makan." Ucapnya pada sang suami.

Arkesh memakan masakan istrinya dengan hati-hati. Dia memperhatikan istrinya yang tersenyum sambil memperhatikannya juga.

The Distance : Story Of Roleplay [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang