Sejarah Musik & Tentang Musik

#7 : Pencipta Musik : Ludwig Van Beethoven

Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) Dia adalah komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni dan kesembilan, dan juga lagu piano Fr Elise. Ia memandang sebagai salah satu komponis terbesar dan mewakili tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang sangat berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina,

 Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli. Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tidak bisa lagi bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini sebagian besar karya-karyanya yang terbesar. Ia menerima selamat di Wina dan tak pernah menikah. Ludwig van Beethoven lahir tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak-kanak sudah tampak jelas bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali tahun 1783.

Di usia remaja dia datang ke Wina dan memperkenalkan ke Mozart tapi perjumpaan sedang berlangsung singkat. Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan kembali dia belajar musik dengan Haydn yang pencipta musik Wina kesohor (Mozart mati sebagaimana sebelumnya). Beethoven menetap di Wina, Mekkahnya musik waktu itu, selama sisa berlalu. Rasa musik Beethoven yang tinggi selaku pemain piano, menyenangkan setiap pendengarnya dan dia berhasil, pemain selaku baik, mau pun guru. Segera dia menjadi pencipta musik yang produktif juga.

Karyanya selalu dapat menyambut baik. Dari dulu, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun. Ketika Beethoven diterbitkan di ujung dua, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak. Tak pelak lagi gejala ini sangat merisaukan si komponis muda. Tuli buat pencipta musik betul-betul malapetaka. Suatu saat timbul timbul keinginannya akan bertahan sendiri. Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karir Beethoven.

Pada masa istirahat itu, akibat ketuliannya menghebat, dia mulai mundur dari pergaulan masyarakat. Ketunarunguannya ini membuat orang punya kesan tidak yakin Beethoven memang betul-betul anti manusia, anti masyarakat, benci bergaul. Dia terlibat dengan percintaan yang kerap dengan gadis-gadis muda tetapi meminta semua hubungan ini berakhir tak bahagia dan tak pernah beristeri. Karya musik Beethoven sendiri menggila produktifnya. Tahun-tahun terus berjalan namun perhatian yang diterima makin lama makin menyusut yang mestinya populer buat komponis seperti dia di jaman itu.