Prolog

1.4K 14 1
                                    

Di pagi hari setelah beberapa hari telah berlalu sejak krisis monster di dunia bawah—

“…………Ini ruanganku, kan”

Aku sedang dalam posisi dimana aku harus bertanya pada diriku sendiri dengan pertanyaan itu.

“……Suu~ Suu~.”

“……Ise-san.”

Nafas Rias dan Asia yang berbicara sambil tidur bisa kudengar dari tempat tidurku. Ini tidak jauh beda dari biasanya. Lagipula, aku tidur dengan Rias dan Asia sepanjang waktu.

Permasalahannya berawal dari sini.

“……Ise-kun……Lakukanlah dengan lebih kasar……”

Akeno-san mengucapkan kata-kata yang menggoda dalam tidurnya,

“……Guu guu……”

Xenovia yang tidur dengan perut ter-ekspose,

“……Manjuu dari Surga sungguh enak……”

Irina yang megeluarkan air liur dan menggunakan Xenovia sebagai bantal peluk. Sementara itu—

“……Nyan……”

Koneko-chan yang tidur seperti kucing,

“…………”

Dan Ophis, yang tidur selagi meletakan tangan di atas dada seperti orang mati.

Jadi situasi itulah yang terjadi di atas tempat tidurku dengan para anggota.

……Yah, walaupun tempat tidurku besar, Aku tidak akan bisa tidur disini dengan banyak orang…… jadi itulah pandangan dari tempat tidurku.

Aku sudah keluar dari tempat tidur. Aku terbangun di lantai. Sepertinya, Aku ditendang keluar oleh Xenovia dalam tidurnya. Karena Xenovia berada dalam posisi kaki kirinya ada di depan!

Ada banyak orang di tempat tidurku! Ini situasi yang membahagiakan untukku……Tapi aku sedih dan kesepian karena tak ada ruang untukku!

Aku mendesah sambil duduk dikursi.

Semenjak krisis monster selesai, inilah yang terjadi di setiap pagi. Tempat tidurku sudah didominasi oleh para gadis sebelum aku menyadarinya. Sepertinya para gadis menyelinap keruangan selagi Rias, Asia, dan aku tidur.

Sepertinya tindakan para gadis dari kelompok kami mulai lebih berani sejak insiden hidup dan matiku…… Mereka mulai meminta lebih dariku. Ini tidak seperti tindakkan sexual tapi lebih ke kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kita berjalan ke sekolah di pagi hari, Para gadis mulai berkelahi memperebutkan posisi berjalan di sampingku……

“Berdiri di samping Ise itu miliku, Akeno. Ini sesuatu yang tidak akan pernah berubah.”

“Tidak bisa Rias! Ufufu, Jika disampingnya kan, ada sisi kiri dan kanan. jika Rias mengambil sisi kanan, yah aku akan mengambil sisi kiri.”

Onee-sama mengambil kedua sisiku!

“Hauu~! Kedua tangan Ise-san sudah penuh, Xenovia-san!”

High School DxD Vol.14Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang