(3) Penyihir Sesat

796 6 1
                                    

Bagian 1

Beberapa hari telah berlalu sejak para tamu Vampir datang.

Rencananya Rias akan meninggalkan Jepang larut malam hari ini. Aku dengar tujuan mereka itu jauh di dalam pegunungan Romania.

Setelah menyelesaikan sekolah, aku berpikir untuk melakukan latihan otot di ruang pelatihan yang terletak di ruang bawah tanah tempat tinggal Hyoudou sampai Rias selesai berkemas. Aku pikir aku harus berlatih bahkan sedikit saat aku punya waktu.

Para Gadis membantu Rias mempersiapkan barang-barangnya, jadi aku akan jadi gangguan karena aku seorang pria. Karena aku bosan, aku lalu berpikir untuk melakukan beberapa latihan.

Latihanku dengan Kiba dan yang lainnya terhenti sejak pertemuan dengan Vampir. Karena situasi jadi seperti ini, akan lebih sulit untuk melanjutkan pemilihan penyihir.

...... Man, kami benar-benar sibuk. Di atas semua itu kami masih punya sekolah. Kami punya jadwal ketat. Tapi aku setidaknya harus melakukan beberapa latihan otot jadi aku tak akan tumpul.

Sebenarnya, aku berpikir untuk berlatih dengan famiiarku juga. Pesawat sihir yang terbang di sekitarku, Skithblathnir!

Aku baru-baru ini sudah memberinya nama. Fufufu, kau tahu aku memberikannya nama yang keren?

Dan, saat aku memasuki ruang pelatihan, Kuroka dan Le Fay sudah ada sebelum aku.

Keduanya lagi duduk di lantai, dan membuka buku-buku tebal.

“Apa yang, kalian ada di sini?”

Aku berkata.

Kedua nya benar-benar sering muncul di kediaman Hyoudou sejak hari itu. Dia membuka kulkas tanpa izin kami dan minum susu dan yang lainnya!

Ibu terkejut, Rias marah, dan itu berubah jadi berantakan sepanjang waktu......Setiap kali Kuroka apa yang dia suka, Le Fay selalu menunduk ke bawah putus asa dan meminta maaf.

“Halo, permisi kami sudah ada di sini.”

Le Fay, yang bisa menyapa orang dengan benar, itu pastilah seorang gadis yang baik!

“Nyahaha, permisi kami di sini-nyan.”

Ini bukanlah nyahaha ...... rumahku benar-benar tempat sarang warga gelap. Ada begitu banyak variasi dari ras yang berbeda termasuk jenis iblis, seorang malaikat, dan Dewa-Naga-sama. Ini terlalu kacau ......

Aku mendekati mereka berdua, dan apa yang aku amati adalah buku-buku yang terbuka, dan ada diagram dari tubuh manusia yang memancar di tangannya tampak seperti aura.

“Apa ini?”

Saat aku bertanya, Kuroka mengatakan ini sambil tersenyum.

“Ini buku tentang kehidupan. Ini mengenai aura, senjutsu, touki, dan semacamnya.”

Hmm, jadi ini buku seperti itu. Tapi kenapa dia membacanya? Kuroka itu kan pakar yang kayak ginian, jadi bukankah itu tak berarti kalau membaca itu sekarang ......

Aku memiringkan kepalaku dan Le Fay mengatakan ini selagi cekikikan.

“Dia lagi meneliti agar dia bisa mengajarkan itu kepada apa yang dia sebut adiknya dengan lebih efisien.”

High School DxD Vol.14Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang