Kata-kata mu penuh sayatan
Relung hati ku tertusuk sayatan kata mu
Ku tarik nafas, menetralkan gemuruh amarah dalam dada
Ku hembuskan nafas, lalu menaikkan wajah
Ku menatap kedua bola mata mu dan berkata
Apakah kau layak untuk menjadi pendamping hidup ku?
Sedangkan kata-kata mu tak mencerminkan orang yang berpendidikan
Jangan banyak berharap pada orang lain
Perbaiki diri mu terlebih dahulu sebelum ingin di cinta
Karna menjalin suatu hubungan tak semudah itu13 Maret 2020