part 5

1.2K 105 5
                                    

Other story by
Athalla namira khusna

ENJOY THE STORY :)

Nezuko's pov

Iblis. Orang2 juga menyebutnya dengan nama oni , adalah manusia yg berubah menjadi monster setelah mendapat luka atau darah dari seorang iblis,
Pria yg kutemui saat itu. Namanya adalah
Kibutsuji muzan.

itulah inti dari penjelasan yg diberikan oleh urokodaki san Beberapa jam lalu.

Sekarang Aku duduk bersimpuh di tempat kami mengobrol tadi, sambil merenung dan mengingat kembali saat saat kami berdiskusi tentang hal ini.

aku, urokodaki san, dan kitatsutai san, duduk memutari perapian , awalnya tak ada yg berbicara diantara kami. Hingga tiba tiba urokodaki san berdehem membuka obrolan

  "Nezuko ,bagaimana perasaan mu,?"
"Haik, o kage desu ..."

Aku menjawab dengan lesu, mereka berdua bergiliran melihat ku ,lalu melanjutkan obrolan serius ini. Oh aku benci obrolan serius.

    "Maukah kamu menceritakan apa yg sebenarnya terjadi?"

'Glek ' aku menelan ludahku , lalu melihat mereka berdua, tidak ada aura mencurigakan dari mereka, bahkan terlihat aura tulus yg ingin menolong, mungkin aku boleh menceritakannya pada mereka.

"Aku tidak terlalu ingat apa yg terjadi sebelumnya ,tapi... kami tiba tiba didatangi seekor beruang, saat di dalam rumah. Dan pria itu yg menyelamatkan aku dan ibuku. "

Urokodaki san terlihat kaget. aku tau mungkin di balik topeng tenggu nya, dia berpeluh

Aku mulai menyambung omongan ku , mereka masih terlihat antusias mendengar nya.

"Awalnya memang begitu.. hingga tiba2 dia mengajak ibuku berbicara secara pribadi, tapi ibu merasa khawatir denganku sehingga meski tidak disuruh, dia tetap mengajak ku.."

Aku memegangi dadaku, terasa sakit sekali disana , tak disangka air mataku mulai mengalir. Tenggorokan ku tercekat, membuat cara bicaraku terasa sulit. tidak.., aku akan Membuat mereka berdua  khawatir.

"Lalu tiba2 saat aku sadar,, hiks.. ibuku sudah ... hiks,, dan kakakku kehilangan kakinya.."

Air mata mengalir deras, aku berusaha menutupinya dengan tanganku. Tak dapat dibendung lagi meski aku ingin. Kematian mereka, terlintas dikepala ku bagai film yg di putar

"Huwaaaa,!!! "

Aku menangis kencang, mungkin inilah hal yg harus kulakukan supaya hatiku merasa lega, awalnya mereka berdua tetap disana, hingga tiba2 ada seseorang yg memelukku, pelukan yg terasa hangat, pelukan yg kurindukan, ya.. itu urokodaki san yg tiba2 ada didepanku.

   "Menangis lah nak.. biarkan semua kesedihan itu keluar, lampiaskan semuanya saat ini. Hingga di masa depan tak ada waktu untuk menangis dan menyesal dengan yg terjadi kemarin."

Aku tersentuh, kata 2 yg hangat dari seseorang yg hangat pula. Ternyata ada sosok seperti ayah dibalik topeng tenggu yg menyeramkan.

Aku membalas pelukan nya, dan menangis sepuasnya di sana. Kitatsutai san melihat ku dari jauh. Tak jelas wajah nya karena mataku yg buram akibat menangis, samar tapi pasti ,, kulihat dia tersenyum.

Mereka melanjutkan obrolan ini setelah tangisan ku reda. Kami berada di posisi kami yg semula. Dan kini giliran kitatsutai san berbicara.

  "aku akan mengantar mu kesana jika aku tak ada misi , tapi sayangnya aku dipanggil untuk misi tadi..,"

" kitatsutai  san..Mengantarku kemana?"
   "Tomioka giyuu"

dia menginterupsi ..
Aaah .. aku merasa bersalah, selama ini aku tidak pernah memanggil namanya

" haik,, giyuu san?"
   "Ke tempat aku memakam kan keluarga mu.."

Aku baru ingat dia pernah berkata seperti itu.

  "Karena itu , urokodaki san yg akan menggantikan ku, untuk mengantar mu kesana,,"
"Haik"

Aku berseru pelan, lalu melihat giyuu san, yg berdiri dan membenarkan seragam nya.

"Arigato"

Aku tersenyum tipis, dengan mataku yg masih merah dan jejak air mata di pipiku. Aku tetap melakukan nya.
Dia membalas nya dengan tersenyum kaku ,lalu berkata

  "Aku memakam kan mereka berempat di tempat mereka di temukan, tidak pantas menurutku untuk membawa jasad mereka kemana2"
"kenapa cuma 4, giyuu san?!"

Dia melongo,dan menghentikan aktivitasnya, alis nya terangkat seakan heran dengan pernyataanku.
Apa mungkin dia tidak tahu ada yg salah dengan ucapannya, jelas2 mereka ber 5?! Ada apa sebenarnya,?

" Keluarga ku itu ada 5! Kami 6 bersaudara!"

Dia kembali duduk untuk menjelaskan, kali ini lebih dekat denganku.

  "Aku memakamkan ibu dan 4 anak yg lebih muda darimu, tak ada jasad lain yg kutemukan."

Aku muak, tiba2 rasa muak itu menyergap ku saat dia menjelaskan hal ini dengan wajah datar.

"Bagaimana nii san ku tak ada disana?"

Dia diam, melihat ku yg menunduk dan kembali sedih mungkin membuat nya bisu . Kini giliran urokodaki san yg membuka suara diantara kami.

  "Seperti apa ciri ciri nii san mu?"
"Dia memakai hakama putih susu, haori kotak2 , dan syal biru! Dia juga tinggi dengan rambut merah dan memakai anting hanafuda! Kumohon ingat lah giyuu san! Ingatlah kau telah melihat nee san ku ini! "

Giyuu menggeleng lagi, dia menempatkan jarinya di dagu, posisi berpikir

    "Aku tidak melihat anak seperti itu. Gomenne "

Aku bingung, antara harus bahagia atau kecewa, ternyata nii san ku tak ada disana, padahal waktu itu dia kehilangannya kakinya, lantas kemana dia,?

"Lalu dimana dia? Apa yg terjadi padanya?"

  "Ada dua hal yg mungkin terjadi padanya, "

Urokodaki san menginterupsi kami, dia menunjukkan kemungkinan2 itu dengan isyarat hitungan jari

  "Satu. Dia dimakan oleh pria yg telah menghabisi keluarga kalian,"

Di-dimakan ? Apa maksudnya itu?

"Di-dimakan? Apa maksudnya?"
   "Apa kau tidak tahu, oni itu makhluk apa?"

Aku menggeleng, apa itu oni,?

  "Oni adalah iblis pemakan manusia, mereka diciptakan oleh pria yg kau temui itu. Jika yg kau katakan sepenuhnya benar, maka.. pria yg kau temui adalah Kibutsuji muzan.."
"Diciptakan?"
   " ya,seorang manusia bisa menjadi oni jika menerima darah dari luka yg disebabkan pria itu."

Aku tertunduk. Apa luka nii san telah mengubahnya menjadi iblis?

Urokodaki San, melanjutkan ucapannya

  "Atau yg kedua, nii San mu itu telah menjadi bagian dari mereka"
"Iie...."

To be continue
ARIGATO GOZAIMASTA :)

Jan lupa vote guys,, biar saya gk malas update. Juga
Ada kritik ♡◎♡ ?

Saya menunggu lho ^^

Salam hangat athalla
Assalamualaikum

Kimetsu No Yaiba: two side different Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang