Jalanin aja dulu
Pernah nggak sih berfikir
Kalau komitmen "Jalanin aja dulu" itu
Komitmen sederhana yang diucapkan namun saat dijalani aslinya berat
Yaaa berat diakhir saat salah satu atau keduanya merasa tersakiti dengan adanya kalimat "Jalanin aja dulu"
Mau cemburu sadar kalau mereka nggak ada hak
Mau ngelarang ini itu juga bisanya dipendem karena sadar mereka bukan siapa"
Jalanin aja dulu entah nanti ujungnya kemana
Pasrahkan takdir yang penting sekarang katanyaMereka hanya dua orang egois yang nggak mau menerima kekurangan satu sama lain.
Sebenernya saling sayang tapi hanya karena ego mereka terlalu besar mereka stuck disitu" aja
Makanya terciptalah kalimat "Jalanin aja dulu"
Ya jalanin aja sekarang nanti kalau ditengah jalan salah satu diantara mereka menemukan orang yang sefrekuensi kalimat "Jalanin aja dulu" itu akan menguap.
Egois bukan?
Alibi "Jalanin aja dulu" tapi mereka masih mencari yang terbaik bukanya saling menerima.
Disini sadar nggak kalau kalimat "Jalanin aja dulu" itu sebenarnya adalah kalimat yang saling menyakiti untuk keduanya.Apa mereka nggak pernah berfikir? Kalau sekarang aja udah nyaman kenapa masih mencari lagi yang terbaik
Namanya juga manusia berhak memilih katanya
Tapi mereka jarang bersyukur :)Sebenarnya mudah saja mereka hanya merubah komitmen "Jalanin aja dulu" menjadi komitmen "Yuk Jalanin bareng"
Bareng beriringan saling menerima kekurangan masing" dan saling intropeksi agar kekurangan itu bisa dilengkapi.Tapi mau dikata apa?
Itu pilihan mereka saling menyakiti tanpa sadar hanya karena ego yang terlalu besar
Ahh sudahlahh~riyarestya.