My BAD BOY Kth

9🌚🌚

Tae mulai mendekati sinb
"lo-lo mau ngapain Tae gue bilang gue gak mau punya anak dulu!"
"aku gak akan keluarin ya di dalem gue keluarin nya di luar tenang aja babe nikmati aja"

Chup...

"mpphh" sinb
"lo ngapain?! Lo mau apa?!" ucap sinb dengan amarah
"Hwang Eunbi... Kau harus jadi milikku malam ini" ucap tae dengan smrik
"hah?! Maksud l-" ucapan sinb terpotong
Chup...

Tae lagi lagi mencium sinb tanpa seizin sinb. Taehyung menciumnya dengan kasar.

Ralat lebih tepatnya melumat bibir sinb dengan kasar buntal dan cepat

Sinb hanya bisa diam gak mampu berbuat apapun karena tenaga taehyung lebih besar dari dirinya. Sinb terus memberontak.

Taehyung pov
Gue lumat bibir sinb dengan buntal entah kenapa bibir dia lebih nikmat debanding bibir Jennie saat itu tapi gue sama Jennie tidak melakukan hub intim walau Jennie sering memintanya dan gue cuma bisa ngebalesnya dengan vibrator. Lanjut aja. Tangan gue menjalar ke piyama sinb gue bukan satu persatu kancing piyama yang sinb pakai tanpa melepaskan tautan bibir kami. Ini sungguh manis seperti candu bagi gue gilaa bibir sinb manis banget gue suka... Setelah ka cing baju sinb terbuka semua gue langsung memainkan dua gundukan kembar sinb.
"ahhh taehh apahh yanghh kau lakukanhh" desah si kesayangan ku eitss kesayangan ku? Maksudku SinB. Gue jauhkan bibir gue dari bibir miliknya.
Terlihat disana bi ur milik sinb bengkak dan itu menambah kesekian ya sungguh menggoda iman sinb yaa. Gue mencium leher sinb gue jilat dan jangan lupa gue naruh tanda kepemilikan disana walau tidak merah pekat karena besok kita berdua akan sekolah. Gue cari pengait bra miliknya dan akhir nya ketemu gue buka dan wow ternyata milik sinb cukup besar ini akan nikmat.

Taehyung pov off

Sinb pov

Si Tae lagi mencari pengait bra gue dan dia nemuin ahh janchukk napa lo gak sembunyi biar gue gak diterkam manusia ini yang statusnya suami gue! Back to story anjayyy. Si Tae ngeliatin payudara gue.
"kau indah sinb ya" ucap si taehyung entah kenapa katanya pipi gue panas panas gimana... Gitu. "pipi mu merona dan kau terlihat cantik seperti itu hwang SinB" ucapnya lagi. Dan dia mulai memainkan gundukan gue. Sungguh gue gak bohong ini nikmat banget rasanya gak mau berhenti. Sebenar nya gue tahan desahan gue.
"nghh taehh ahh" desah gue
Sitae tetep aja ngisep gundukan gue yang kiri dan yang kanan ia mainin nipple gue yang udh negang.

Sinb pov off

Tae membuka celana dan dalaman sinb terlihat selangkangan sinb yang tidak ada bulu sehelai pun itu sangat putih.
"kau sudah basah sinb kau nakal sekali" ucap tae dan langsung memainkan vagina sinb menggunakan mulutnya
"ahhh shhh cukuphh taehhh" desah sinb
Tae berhenti sebentar dan langsung memasukkan 2 jarinya kedalam vagina sinb
"ahh taehh sakithh" ucap sinb kesakitan
"nikmati saja sinb" ucap tae lembut lalu mencium bihir sinb lembut.
"ahh taehh iyahhh di situhh uhhh" ucap sinb saat Tae menumbuk prosatnya
"ohh disini ya" ucap tae dan langsung mempercepat tumbukan jarinya di prostat sinb
"ahh taehh akuhh mau pipishh" ucap sinb dan Tae langsung mencabut jari nya dari vagina sinb.
"aisshh kau menyiksa ku Tae" ucap sinb kesal.
Lalu taehyung membuka seluruh bajunya termasuk dalamannya.
Dan terlihat lah penis taehyung yang tegak. Sinb yang melihat itu susah payah menelan silvanya.
Itu

Panjang

Besar

Dan

Berurat

"SinB ya apa boleh gue?" Tae meminta izin kepada sinb
lalu sinb hnya mengganguk kepalanya
"tahan by kalo sakit jam ak aj rambut aku atau cakar punggung aku" ucap tae dan sekali lagi sinb menganggur Tae mulai memasukkan Jr nya ke dalam vagina sinb.

Jleb...

Jr Tae masuk semua ke dalam vagina sinb dengan satu hentakan. Dan ada darah yang mengalir yang menandakan sinb sudah bukan gadis lagi. Tae yang melihat itu senang karena istri nya masih perawan.
"auuhh hiks... Sakitthh... Huwaa.." di balik wajah dingin sinb, sinb sangat cengeng.
Lalu Tae mrndiam kan Jr nya di dalam milik sinb selama beberapa menit.

Setelah 5 menit Tae menggerakkan jrnya dengan pelan.

"uhhh taehh sakithh"
"sinbhh inihh sempithh nikmathh"

Haeee gaisss gimana seru gak? Pasti garing...
Jadi sebenarnya ini tuh cerita NC pertama aku kalian vote dong jangan cuma ngeread coba kalian rasain kalian punya cerita tpi gak di vote hanya di baca doang sama readers nya? Kan gak enak udh cape mikir malah gak di vote

Jadi budayakan vomen