"Apa yg akan kau lakukan pada ya saint ingat jika kau berani menyentuh anak ku kan ku pastikan kau mati di tangan ku"ancam perth karena tidak suka anak ya di perlakukan dengan kasar
"Perth aku tidak bermaksud seperti itu dan aku baru tau jika dia anak mu"
"Jika kau sudah tau maka menjauh lah"
Setelah mengatakan itu perth pergi sedang kan saint tersenyum licik
"Tidak semudah itu perth lihat nanti"seringkae licik
Di ruangan pon
"Ancel on ancel on"teriyak pin memangil pon
"Oh hay jagoan kamu di sini "tanya pon
"Za pin au ain acel on cama acel on"
"Pin mau angkel kasih tau sesuatu"
"Apa acel pin au kach au pin"
"Angkel punya adik dan dia seusia pin emm mukin lebih tua 1tahun dari pin dan hari ini angkel ingin menjemput adik angkel yg baru pulang liburan apa pin mau ikut"tanya pon
"Pin au icut pin au"
"Jika mau minta ijin dulu dengan orang tua pin ayo angkel atar ke ruangan ayah pin"
"Pin au pelgi cendili pin dah cal acel"jawab pin dengan memamer kan lenganya
"Baik lah jika itu mau pin hati"ya tuan mudah"
"Oc"
Pin pun berlari menuju ruangan perth sesampae ya di ruangan hanya ada pete dan pin pun sedih
"Ada apa anak ibu yg manis ini kenapa mukanya di tekuk "tanya pete yg melihat aura mendung dari anak ya
"Pin au ayah ana ayah bu"tanya pin
"Ayah pin ada di ruang sebelah lagi rapat ada apa sayang"
"Pin au cecana"pin pun menuju ruangan yg pete tunjukan untuk anak ya
Pin pun sampai di depan pintu meeting dan membuka nya tanpa mengetuk
"AYAH PIN NINDU"teriyak pin dan memeluk kaki perth
"Ah ayah tau pasti ada maunya iya kan "
"Hehehe yah au ja pin au itut on telumah iyat dedek on yah leh na na"rengek pin
"Baik lah asal jagoan ayah jangan nakal ok"
"Oc yah bay"pamit pin pergi
Perth merogoh saku celananya dan menelfon pon
"Pon jaga pin jika dia terluka sedikit saja ku pastikan kau mati di tangan ku ingat itu"
"Ooee tenang teman ku pastikan jagoan mu tidak akan lecet seinci pun "
Sambungan pun terputus perth kembali ke ruangan ya mencari pete namun pete tidak ada di sana
"Dimana kelinci nakal itu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
