hati yang kau buang

END

Kediaman perth tanapon

"Bunny phi pangil dokter na"

"Tidak phi pete bisa"

Saat ini perth dan pete berada di ruang tamu perth ingin memanggil dokter agar mengobati luka"pete namun pete tidak mau pete memilih mengobati sendiri dengan di bantu perth

"P'perth pin mana"tanya pete panik

"Tenang sayang pin dengan pon tadi pon izin untuk menjemput adik nya yg baru pulang dan pin ingin ikut kebetulan adik pon tidak berbeda jauh usianya dari pin mukin sebentar lagi mereka sampai"jelas perth agar istrinya tidak panik

"Phi peluk aku rindu phi"ucap ya manja dengan merentangkan tangan ya

"Ada apa dengan bunny ku ini hmm"

"Tidak hanya takut kehilangan phi itu aja "

"Phi tidak akan meninggal kan mu sayang"

"Phi sini aku bisikan sesuatu"

Saat perth mendekat kan telinganya tiba"

Cup

Pete mencium pipi perth

"Bunny kau mengodaku sayang"

"Tidak"

Perth pun balik mencium pete bertubi"dengan mesranya namun saat mereka sedang bermesraan tiba"

"Ayah pin pulang"teriak pin

"Oh jagoan ayah"pin berlari menuju perth dan perth pun mengendong pin

"Hay anak manis siapa namamu kau cantik sekali"puji pete saat melihat adik pon

"Tentu saja aku cantik kan aku perempuan acel"

"Bukan acel tapi ibu "jelas pete

"Apa ibu ibu nya pin"

"Iya dan ini ayah nya pin"

"Kenalkan namaku son aku wanita paling cantik dan ibu ayah aku ingin menikah dengan pin jika sudah besar nanti"jelas son

"Son"tegur pon

"Kenapa phi aku tidak mau jika pin di ambil orang aku suka pin imut,lucu"

Dan yg di bicarakan malah menyembunyikan kepalanya di leher ayah nya dengan muka memerah

"Bukan kah kita harus tanya pin"sahut perth

"Pin tunggu son besar na agar pin bisa jadi milik son"

"Pin acan tunju con"cicit pin

Dan semua tertawa melihat kelakuan anak"

"Son seharus ya pin yg melamar mu bukan kamu karna kamu perempuan"jelas pon

"Phi sudah son katakan son gx mau kehilangan pin"

Semua hanya mengangguk dan tertawa bersama karna tidak menyangka anak berusia 3tahun dan perempuan pula meminta izin pada orang tua pin untuk memiliki pin

Semua orang berkumpul diruang tv bercanda dan tertawa lalu perth pamit pada pete untuk kekamar untuk membersihkan kan diri
Saat perth sampai di kamar bukan kamar mandi yg dia tuju melainkan balkon kamar nya perth menatap lurus kedepan dan bergumang

"Andae kau tidak seperti itu saint aku sangat mencintaimu namun kau melukai aku dengan sangat dalam sehingga aku tidak mampu mengapae mu lagi"ucap perth liris masih menatap lurus kedepan

Mau nerkam siapa phi mu udah pergi jauh nerkam aku aja ya iklas aku

Gue bakal bikin ff baru kalok ff ini sampai 2,00k