Chap 22

265 46 21
                                    

.
.
.

" arghhhh!!!!!!"

Jungkook menjerit di dalam biliknya..tangannya naik menumbuk cermin bilik mandi..

" arghhhh hiks hiks hikss..sakit...arghhhhh"

Kepalanya jelas terasa berdenyut-denyut..tangan yang berdarah itu tidak diperduli yang penting kepalanya yang sakit..

" hiks hiks.."

Lututnya dipeluk dan dia menangis..bilalah penderitaanya akan berakhir dia penat untuk melaluinya..terlampau sakit..

" urghhhh"

Perlahan-lahan kakinya melangkah keluar dari rumah dan duduk di buaian luar rumah..harini ommanya tak pulang nasib menyebelahinya..

Pemandangan malam yang indah dipandang dengan mata yang berkaca..dia hanya ditemani drngan bulan dan bintang..

" Jihyo ahh..kalau kau tahu penyakit aku? Kau akan larikan diri ke?"

Hembusan nafas dikeluarkan dan asap sejuk kelihatan..
Darah yang mula membeku itu dipandang..

" I rather die if one day I hurting my love.."

....
....
....

Jihyo tergolek-golek di katilnya..sampai jam 1 pagi dia masih belum tidur..like what the fish! Biasanya dialah ratu tidur ehh tetiba harini dia tak tidur pulak..

Laju saja dirinya bangun dan lampu biliknya dibuka..dia segera membuka langkah ke tingkat bawah dan meminum segelas air..

" haihhh pehal dengan mata aku ni...asal tak dapat tidur..erghhh besok ada competition..come on Jihyo...get to sleep.."

Marahnya pada diri sendiri..besok dia akan berlawan dengan sekolah lain and memerlukan rehat yang cukup but her damn eyes won't let it happen..

" apa aku nak buat ni.." dirinya semakin cemas bila angka jam berjalan ke 2 pagi..

" macam mana ni.."

Tetiba lampu dapur dibuka mengejut menampakkan ommanya yang putih melepak akibat memakai bedak sejuk..

" ahhh omma..buat Hyo terkejut je.."

" anak omma buat apa ni..pagi-pagi dah bangun..?"

" omma..Hyo tak dapat tidurlah..besok ada pertandingan.."

" ahhh jinjja..apa kata Hyo keluar rumah dan hirup udara pagi..nanti omma bawakan susu buat kamu.."

" nae omma.."

Jihyo dengan langkah malas keluar dari rumah dan duduk disebuah kerusi kayu..

" You are the cause of euphoriaaa~~~"
kedengaran bunyi sesorang menyanyi dan perkata ini membuatkan Jihyo meremang..siapa pulak yang nak menyanyi malam-malam ni..

" errkk..uhuk!uhuk!uhuk!" batuk dibuat-buat untuk menarik perhatian..kot-kot orang ke kan..boleh bersembang..

Annnnnddd terpacul wajah Jungkook disebalik dinding yang memisahkan rumah mereka..

" eo Jihyo...tak tidur lagi?" soal Jungkook..

Jihyo menggaru lehernya sambil menggeleng..

" ahhh kwenchanayo?"

" dae..aku okay je..tapi yelah mata ni taknak tutup.."

" ahhh samalah.." tipunya..sebenarnya dia keluar nak tenangkan pikiran je..and nak halang daripada Jeongguk menganggunya..kalau fikiran bercelaru maka mudahlah kerja Jeongguk..so dia perlu kekal tenang..

" Jungkook ahh..sinilah..berbual dengan aku.."

" ahh boleh ke?"

" takkan tak boleh pulak..sinilah.."

Jungkook pun apa lagi datanglah mendekati Jihyo..dia pun duduk disebelah Jihyo..

" so how your day? Dah sihat?"

" hurmm ..dah..tadi aku penat je.."

Tidak lama kemudian ommanya Jihyo datang mendekati diorang dengan segelas susu.

" ehhh aigoo Jungkook pun ada..sama ke macam Jihyo? Tak dapat tidur..?"

" ahh nae..ehehe" senyuman malu ditayangkan..

" ahh jap ea ajumma buatkan satu lagi susu.."

" ehh susahkan ajumma je..tak pelah"
bantah Jungkook lembut..

" apa pulak yang susahnya nak...ajumma pergi siapkan.."

Terus saja Ajumma Kim melangkah memasuki rumah semula..
Jihyo hanya diam memerhati pemandangan diatas..

" woahh Jungkook ahh..cantiklah langit tu.."

" kan? Aku pun rasa macam tu..such a great scenery.."

Mereka berdua berdiam seketika dan ketibaan ajumma Kim mengejutkan mereka..

" hahh korang dua ni berdating lah ye..ajumma nak tidur..kook nah susu kamu...ni Hyo kalau ada rasa ngantuk tu masuk tidur besok adalah hari penting.." pesan ajumma Kim kearah dia orang tu..

" nae omma/ nae ajumma" serentak Jungkook dan Jihyo bersuara..

.
.
.

" Jihyo.."

Jimin berlari anak kearah Jihyo..nampak sangat lingkaran bawah mata Jihyo hitam mengelilingi matanya dan nampak lesu..

" erkk kau dah kenapa ni Jihyo?" soal Jimin..risau sungguh melihat kawannya ni..

" aku ngantuklah chimmmmmm..huarghhhhhh..". dia menguap tanpa peduli tempat sekitarnya ..

" haishh kau ni tak senonohlah..tutup mulut tu.." mulut Jihyo ditekup..jatuh reputasi woii..

" aishhh kesah apa aku..aku ngantuk gilaaaaa..."

Terus dia meletakkan kepalanya di bahu miliknya Jimin..

" oi..oi..oi..kau ni dah kenapa...malam tadi tak tidur ke..?"

" huarghhh tak..aku susah nak tidur semalam.."

" lahh asal tak call aku..boleh aku nyanyikan kau lagu sleeping night kat kau..tak pun twinkle-twinkle little star.."

" haishhh aku taknak susahkan kau lah..kau kan penat..tapi malam tu nasib ada Jungkook.." kata Jihyo tanpa sedar orang disebelahnya terluka..

" Jung..Jungkook?"

" hurmm..semalam dia pun tak tidur..dia kata susah nak tidur..kitorang serasi kan chim? Ehehehe suara dia merdu sangat macam suara kau.." kata Jihyo dengan riangnya..

" ouh..kau dah confess?"

" huhh? Belum..aku taknak lah nampak macam terhegeh-hegeh..aku rasa buat masa ni baik kita pendam dulu... " kata Jihyo..

Jimin hanya berdiam..nampaknya dia akan dengar Jungkook akan menerima confess Jihyo..

" ehh jomlah..aku nak berlari ni ..kaki aku ni dah gatal nak berlari..."

" haishhh budak ni..tunggulah.."

Jimin mengejar Jihyo yang jauh kehadapan..

.
.
.

" so Jungkook, how ?"

Jungkook memandang Dr.Yoongi di depannya..

" how? Maksudnya hyung?"

" doktor baru tu lah..kau selesa dengan dia?"

Jungkook menggaru tengkuknya..dia langsung tak selesa..dengan Jihyo barulah selesa..Hoho

" Tak..kook rasa peliklah.." jawab Jungkook jujur..

" sabar jelah dah tu je doktor psikologi yang ada..kau tunggu je lah beberapa bulan lepas tu barulah kau boleh bebas.."

" haihhh nampaknya macam tu lah.."

" sabar jelah..."

.
.
.
.
.
.
TBC....

Singularity&Serendipity..[✔ ]Where stories live. Discover now