Eunha Story Colection (TAMAT)

Kakak

Cast:
Eunha (GFriend)
Suga (BTS)

And other....

Request:mochi12349

***

Sebenarnya, ini hanyalah sebuah curahan hati yang aku tulis di buku harianku. Sebuah kisah dari diriku sendiri, yang aku tulis di kertas dengan menggunakan pena.

Hai! Perkenalkan, namaku adalah Min Eunbi. Aku ingin bercerita dengan kalian semua. Setelah sebelumnya aku hanya bisa bercerita melalui buka harian bukan dengan mulutku. Dan saat ini saja aku ingin bercerita secara langsung kepada kalian.

Mungkin, kalian akan beranggapan bahwa kisahku tidaklah menarik dan sangat membosankan. Ya, aku akui itu, aku juga beranggapan jika kisahku sangat membosankan. Bukan tentang cinta monyet, cinta segitiga dan juga jodoh atau pun pria idaman hah, atau yang sejenis dengan hal itu, tidak. Bukan itu yang ingin kuceritakan sekarang.

Aku memiliki seseorang kakak lelaki, namanya Min Suga.

Dari hasil pengamatanku, Kak Suga adalah seseorang yang sangat ramah kepada orang, murah senyum, dan mudah bergaul. Ia sangat sayang kepada keluarga, termasuk kepadaku. Aku bangga kepadanya. Namun, ia akan bertingkah laku sesuai dengan suasana hatinya.

Pada suatu hari, Kak Suga membawaku pergi jalan-jalan. Tentunya, ia sudah minta izin kepada kedua orangtua kami.

"Kak, kau ingin membawaku kemana?" tanyaku.

"Sudahlah, nanti kau juga tahu," jawab kak Suga dengan ekspresi wajah yang datar.

Selang beberapa menit kemudian, akhirnya kak Suga memberhentikan mobilnya di depan sebuah rumah yang besar. Dan sepertinya, ini rumah temannya kak Suga.

Lantas, aku dan Kak Suga pun keluar dari mobil dan masuk ke pekarangan rumah tersebut. Dan dapat ku lihat, ada seseorang perempuan berambut panjang tengah menyiram bunga di situ. Ya, lagi pula ini masih pagi sekitar jam delapan, jadi bagus saja jika menyiram bunga diluar, sekaligus berjemur sebentar dibawah sinar mentari.

"Oh, Suga! Senang bertemu dengan mu," ujar perempuan berambut panjang tersebut dengan wajah yang sumringah.

"Ya, aku juga," balas Kak Suga biasa biasa saja.

Aisshhh, dasar kak Suga.

"Bagaimana keadaanmu, kak Sowon?" aku mendengar Kak Suga bertanya kepada perempuan bertubuh tinggi tersebut.

"Aku baik-baik saja. Oh! Bagaimana jika kita berbicara di dalam rumah saja?"

Kak Suga mengangguk, lalu ia berjalan menuju dalam rumah temannya. Sedangkan aku hanya mengikuti mereka saja.

"Kau tahu? Katanya, Seokjin sangat merindukanmu. Karena sekarang kau jarang bertemu dengannya," ujar perempuan yang aku ketahui bernama Sowon tersebut.

"Ya kau tahulah. Seokjin dan aku sekarang sudah dewasa. Kami mempunyai kesibukan dalam pekerjaan masing-masing. Jadinya kami susah meluangkan waktu."

Perempuan bernama Sowon tersebut membawa kami berdua untuk duduk di sofa ruang tamu. Aku pun mengedarkan pandangan ku ke seluruh penjuru rumah itu.