"Kedepannya kita bakal sama-sama terus kan?" tanya Citra memastikan."Iya Citra. Nanya mulu gak percaya sama aku ya?" jawab Henri.
"Pokoknya nanti kita harus masuk SMP dan SMA yang sama. Titik. Aku gak mau tau. Awas aja kalo nanti kamu ninggalin aku." balas Citra.
"Makanya belajar terus, biar bisa pintar kayak aku. Kalo kamu gak belajar ntar aku-nya udah SMA kamu masih SD. Hahaha." timpal Henri sambil tertawa yang kemudian kabur setelah mencubit pipi Citra.
"Aku udah bilang aku tu gak suka ya pipi aku disentuh-sentuh ih nyebelin banget sih." teriak Citra kesal memanyunkan bibirnya.
--------
"Ngapain lu duduk sini? Siapa lu?"
"Kenalin aku anak baru, namaku Citra." jawab Citra tersenyum.
"Pergi dari sini." jawab pria itu dingin yang membuat Citra refleks berdiri dari kursi.
"Maaf." ucap Citra kemudian bergegas pergi.
--------
Hallo setelah sekian purnama aku kembali. Mohon maaf untuk cerita sebelumnya aku gak bisa lanjutin karena aku bener2 udah stuck :(( semua ide tiba-tiba ilang dan draft yang aku simpan hilang karena laptop yang rusak. Sorry :(
Tolong dukung cerita ini ya, masih banyak kekurangan dan masih butuh perbaikan. Terima kasihh!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ALWAYS YOU
Roman pour AdolescentsApakah semua janji harus ditepati? Walaupun aku sudah melupakannya? Tapi kenapa kau baru datang sekarang? Keterlambatan kehadiranmu membuat semuanya menjadi rumit. Bagaimana bisa kau lalu menyalahkan aku? Kenapa tidak kau salahkan dirimu sendiri?