Renjun murung, Jeno tak tega melihatnya
"Kamu kenapa?"
Bibir pinkish itu masih terlihat maju beberapa senti.
"Jeno jangan sakit, nanti aku sedih"
Ah, flu sialan. Batin Jeno
Renjun murung, Jeno tak tega melihatnya
"Kamu kenapa?"
Bibir pinkish itu masih terlihat maju beberapa senti.
"Jeno jangan sakit, nanti aku sedih"
Ah, flu sialan. Batin Jeno