"Herin itu sepupuku"
Renjun tak menoleh
Masih sibuk dengan cheese ring ditanganya
"Lalu? Urusannya denganku?"
Jeno menghela nafas, menyesal telah membuat Renjun jadi begini
"Kumohon, berhenti salah paham"
"Aku ti—"
"Ya, kau iya"
Jeno mendekat
Nafas Renjun tercekat
Apalagi ketika wajah tampan itu terlalu dekat dengan wajahnya.
Ia malu. Sangat