0.0

479 26 6
                                    

Didunia ini tentu bukan hanya sekedar manusia biasa yang menempati tempat penuh oksigen ini, nyatanya banyak clan yang mewarisi kekuatan alam. Mereka memang terlihat biasa seperti manusia umumnya, namun dalam diri mereka tengah mengalir darah clan berkekuatan alam. Dalam melindungi setiap generasi yang mereka miliki, tak banyak pula hal mengenai sekolah berkekuatan sekedar untuk membangkitkan kekuatan yang tertanam dalam diri. Seperti halnya Yerin, seorang gadis berwajah polos yang tak menyadari terdapat hal yang special dari darah yang mengalir dalam dirinya.

Zodiac Academy

"Dad," panggil seorang remaja laki-laki yang kini berjalan mendekati seorang pria tua yang tengah sibuk berkutat dengan berkas dimeja kerjanya.

"Ada apa?" tanya pria tua tersebut.

"Kakak.. benar akan pindah ke sekolahku?" tanyanya ragu.

"Ya, apa salahnya? Bukankah seharusnya dia sudah dapat mengerti? Bahkan kau yang adiknya saja sudah mengerti."

"Bukan begitu dad, kakak pasti terkejut."

"Maka dari itu daddy menyuruhnya pulang Jae, daddy tidak ingin kakakmu jatuh kedalam lubang yang ia buat sendiri. Kau tau bukan bagaimana akhir dari clan kita?"

Jaemin mengangguk membuat Siwon mengembangkan senyum simpulnya.

"Tapi dad--"

Ucapan Jaemin terhenti kala sebuah teriakan nyaring seorang wanita memenuhi ruangan CEO tersebut.

"DADDY! I'M BACK!"

"KAK!" bentak Jaemin kesal menutup kedua telinganya yang terasa sakit mendengar teriakan sang kakak.

"Apasih Jae?! Kakaknya pulang bukannya seneng malah dibentak!" Yerin mempoutkan bibir tipisnya membuat Siwon yang sedari tadi memperhatikan mereka terkekeh kecil, ah putra-putrinya sudah besar ternyata.

"Daddy! I miss you so much!" ujar Yerin berlari kecil menghampiri Siwon yang masih duduk dikursi kebesarannya, kemudian memeluknya erat.

"Miss you too Rinnie," balas Siwon melepas pelukan Yerin.

"Adeknya gak dikangenin nih?!" protes Jaemin ketika tak mendapat pelukan dari sang kakak.

"Gak! Ngeselin abisnya!" gurau Yerin memeletkan lidahnya.

"Awas aja kalo malem main ke kamar!" balas Jaemin sinis.

"GAK BAKAL! MA--"

"Sssttt.. udah, daddy mau ngomong dulu sama kamu Rin."

Ucapan Siwon berhasil membuat Yerin menghentikan teriakan kecilnya.

"Ada apa?" tanya Yerin mulai mendudukan dirinya disebalah Jaemin.

"Kau akan daddy pindah sekolahkan,"

"Loh? Kenapa? Aku kan udah ambil sekolah luar negeri dad." Yerin mendengus sambil menyimpan tas selepangnya kasar diatas meja berlapiskan kaca.

"Daddy tau ini sangat mendadak untukmu, tapi daddy mohon kamu terima permintaan daddy yang satu ini." Siwon mencoba memberi pengertian Yerin secara perlahan, berharap putri sulungnya itu dapat mengerti kemauannya.

"Lalu bagaimana dengan sekolah desainerku?" tanya Yerin dengan kedua matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Sudahlah terim--aAW!" Jaemin medengus sambil mengusap paha kanannya yang tadi sebelumnya dipukul oleh sang kakak.

"Diem!" sentak Yerin yang tak jadi menangis.

"Maaf tapi kali ini daddy sepertinya tak bisa menuruti keinginan mu Yerin, kau harus tetap pindah bagaimana pun juga." Suara tegas Siwon berhasil membuat Yerin menegang, kemudian menghela nafasnya kasar.

Jika ayahnya sudah berbicara tegas dan serius maka ia tak punya alasan lain untuk menurutinya

Zodiac Academy || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang