Volume 1 : Rising Star, Chapter 6 : Hull City

48 7 2
                                    


Beberapa waktu berlalu, pekan ke 5 Liga Premier Inggris datang. Kali ini Leicester City akan bertandang ke rumah Hull City.

Axel sekali lagi masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke KC Stadion.

Musim 2013-2014 kemarin adalah prestasi tertinggi Hull City yang bertengger di posisi je 16. Hull city yang sering naik turun kasta akhirnya mampu berdiri kokoh di kasta tertinggi liga inggris. Musim kemarin mereka juga mencapai Final FA Cup walau gagal meraih kemenangan tapi Hull City meraih kesempatan untuk bermain di Europa League.

Tapi impian untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di musim ini agaknya hanya mimpi saja. Selama 4 pekan Hull City hanya meraih satu imbang, sisanya kalah. Mereka juga gagal lolos di play off Europa League. Menang melawan Leicester City yang hanya klub promosi mungkin menjadi opsi yang baik bagi Steve Bruce, sang pelatih Hull City.

Pada sore hari, sehari sebelum pertandingan berlangsung, seperti biasanya, konferensi pers pra-pertandingan dilangsungkan.

Para wartawan mengajukan pertanyaan umum, seperti kesiapan tim, starting line up, dan lainnya.

Hingga diakhir konferensi pers, seorang wartawan dari majalah The Sun, bertanya pada Steve Bruce : "Bagaimana menurut anda pemain no. 27 dari Leicester City?"

Steve Bruce dengan percaya diri menjawab : "siapa dia? Aku tak mengenalnya, dia tak akan bisa berbuat banyak dibawah pertahanan kami."

Akhirnya konferensi pers pra-pertandingan berakhir.

*Keesokan harinya*

[21 September 2014, Pekan ke 5 pertandingan Liga Premier Inggris, Hull City Vs Leicester City akan segera dimulai. Saya, Charles Taylor dan rekan saya Jim Baglin akan menemani anda sepanjang pertandingan.]

[Halo Jim bagaimana kabarmu?]

[Aku baik-baik Charles, daripada itu siapa menurutmu yang akan menang dipertandingan ini?]

[Tentu saja Leicester! Aku pikir tim promosi ini akan mengejutkan seluruh britania musim ini]

[Kau terlalu banyak menghayal, kemenangan pekan lalu hanyalah keberuntungan menurutku, kali ini akan menjadi momen yang pas bagi Hull City untuk meraih kemenangan pertama.]

[Kalau begitu mari kita lihat saja pertandingannya!]

Leicester City(4-4-2) : Schmeichel;Rtchie de Laet, W. Morgan, L. Moore, Konchesky; Vardy, D. Hammond, Esteban Cambassio,Andy King; Leonardo Ulloa, Chris Wood.

Hull City(4-4-2) : McGregor;McShane,A. Bruce, Dawson, Robertson;Meyler,Livermoore,Tom Huddleston, Ramirez; Hernandez, Nikica Jelavic.

Wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Hull City yang melakukan kick off babak pertama.

Secara taktik permainan kedua kesebelasan tidak jauh berbeda. Penggunaan sayap secara tradisional untuk memberi umpan pada striker adalah jalur utama serangan kedua tim.

Hull city melakukan umpan panjang jauh ke depan dimana Ramirez tengah berduel dengan Rtchie de Laet. Bola tersebut berhasil didapatkan Ramirez sebelum sedetik kemudian Rtchie melakukan tekel yang membuat Ramirez terjatuh.

Hull city mendapatkan tendangan bebas. Tapi, Meyler gagal mengeksekusi kesempatan itu dengan baik.

Pada menit ke 5 Vardy yang hendak melakukan terobosan, dijegal oleh bek kiri Hull city, Robertson.

Pada menit ke 10 D.Hammond menjatuhkan Nikica Jelavic di depan kotak penalti. Tendangan bebas yang di dapatkan Hull City lagi-lagi gagal dimanfaatkan dengan baik.

Intensitas permainan semakin panas. Saling menjatuhkan, saling tekel terjadi begitu intens. Tom Huddleston, Hammond, sama-sama mendapatkan kartu kuning.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Belgians Soccer of StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang