semua orang punya cara hidup sendiri,tanpa harus sama dengan orang lain,punya jalan hidup sendiri yang mungkin orang lain tak pernah mengetahui hidup orang lain,semuanya yang berbeda dari orang lain.orang lain mungkin tak pernah tahu apa yangg kita jalani,tapi tak banyak orang yang meremehkan hidup orang lain.dan hanya perlu kepura-pura bahagia sebagai solusi utama.sakit memang rasanya,amat sakit.tapi sayang rasa sakit itu tak pernah ada obatnya,hanya dilewati waktu untuk melupakan.tapi bagaimana kalau rasa sakit itu tak terlupakan??? itulah yang Michelle rasakan,ia hanya bis amemendamnya tanpa harus ada orang lain yang mengetahuinya.terkadang Michelle berfikir masalh akan mendewasakan dirinya,ia benar-benar yakin itu.Michelle hanya bisa memendam dalam sepi bertemankan sunyi,ia hanya bisa berpura-pura tegar dihadapan sahabatnya Shezia,dan tanpa Michelle ketahui Shezia tahu akan hal itu.
"chelle,kita itukan sahabat kalo kamu ada masalah kau cerita aja ke aku,dan kalo ada yang nggak kmu senangi daari aku kamu tinggal bilang,biar kita mudah jalaninya."jelas Shezia.
"Shez,lo tau,gue orangnya kayak mana, lo juga ngerti gue,Shez kita tuhh beda kelas,dan bukannya gue ga mau bilang ama lo,ini masalah kelas gue,dan lo gak berhak tau.maaf kalo kata-kata gue nyakitin lo"ucap Michelle,itulah kenapaMichelle selalu ingin menghindar dari Shezia,karna ia takut sahabatnya akan jadi pelampiasan.Michelle selalu berharap hal itu tak terjadi,tapi itu sering terjadi.pertengkaran tak terelakkan.terkadang ia merasa seperti dala ruang gelap yang hanya ada jendela bertutup gorden putih tipissebagai dalaman dan gorden hitam sebagai luaran.di ruangan itu ia hanya bisa befikir datar,seperti manusia tanpa mood. itulah Michelle yang sebenarnya.
sudah dua minggu michelle tak masuk sekolah,ia demam.hingga ia periksa ke dokter .tubuhnya selalu cepat lelah dan itulah yang menjadi penghalang Michelle untuk masuk sekolah.malamnya Michelle maminta tugas dari teman sekelasnya.alarm penanda pesan berdengking dikamarnya. ternyata Shezia mngirim pesan kepada Michelle,Michelle pun segera membuka handphonenya.
shezia:chelle,besok lo masuk?
Michelle:nggak tau gue masih lemes,pa kabar?
Shezia:tadi gue gak ada kerjaan di sekolah,banyakan jamkos.
Michelle:enak tuh keknya.
Shezia:enggak,sepi,enggak ada lo chelle,gue cuman bisa melamun aja.
Michelle: ihhhh,biasanya juga lo ama temen-temen lo kan?
Shezia: nggak, gue malah ngacangin mereka,gue bad mood bet chelle!!
gerbang sekolah terbuka lebar,wlaupun gerbangnya terbuka lebar muridnya sepi,paling hanya ada beberapa orang di sana.Michelle berjalan ke arah pintu gerbang dengan wajah pucat pasih,kepalanya masih pusing,rasanya ia tak sanggup untuk sekolaah.tapi ini demi shezia pikirnya.hoodie tebalnya tak bisa menaha rasa menggigil ditubuhnya.ia jalan dengan tubuh yang cepat lelah.
"Michelle!!"panggil ayahnya.
"iya yah?"
"entar kalo kakak gak kuat,kakak boleh minta izin tuk pulang,kakak bawa obat gak?entar obatnya diminum!!ya uadah ayah langsung ke kantor ya"ujar ayah
"iya yah"
****************************************
sesampainya dikelas aku hanya tertunduk lemas di mejaku,masih memakai hoodie tebal itu,tapi hoodie itu tak bisa menahan rasa dingin udara.hingga waktu al-ma'tsurat tiba.Shezia mengahampiriku,ia memelukku.tapi sebenarnya tubuh ku lelah,tak bisa menyambut pelukan itu dengan baik.aku hanya tersenyum lemah.
"yeaay,akhirnya lo masuk!!"ujarnya.
aku tak ingin berkata-kata.tubuhku lelah,wajahku sudah pucat.akhirnya waktu pembelajaran pun dimulai,ini pembelajaran awalku setelah satu minggu tak hadir,untungnya hari ini hari jum'at pulang lebih awal dari bisanya.bel istirahat pun berdering,aku makna siang dengan tak selera makan yang mengganas.hanya memakan 3-4 sendok nasi,sisanya tidur.aku tak minum obat hingga teman sekelasku mengingatkan untukk minum obat.
KAMU SEDANG MEMBACA
secrets
Spiritualkisah seorang gadis berusia 14 tahun dengan segala macam kisah hidup monotonnya akhirnya menemukan titik terang tentang kehidupannya ketika menginjak sekolah menengah pertama bersama seorang sahabatnya.Michelle Faranasya namanya,ia adalah sosok saha...