teman baruu?

18 2 2
                                    

'''Jika kau tanya aku siapa? Maka akan ku jawab aku bukan siapa siapa, aku hanya bagian dunia yang tercipta untuk mu secara diam diam'''


Hari ini adalah hari dimana seluruh siswi siswa sma harapan1 bermalas malasan terutama silvi ya hariini adalah hari minggu.

Baru saja silvi membersihkan masker di wajah nya tiba tiba hp nya berdering ternyata dea menelpon.

"Eh curut lo dimanaa"tanya dea

"Aku lagi magerr,,, kenapaa? jangan ganggu ritual aku libur deh"jawab silvi santai

"Elah ritual palingan rebahan, rebahan, dan terutama rebahann!Gue mau ngajak lo keluar nihh" ajak dea

"Ga ah males bangett" tolak silvi dengan tenang

"Ayolah sil kita ajak sii viona nih temen smp kita dulu ya mau ya yaa mau yaa" ajak dea melemas

"Hmm boleh juga tuh, oke oke" ucap silvi menerima ajakan dea

"Cafe biasa ya"

Lalu dea mematikan telepon, dan silvi pun segera mempersiapkan diri nya untuk bertemu teman lamanya, silvi pun memoleskan bedak tipis dan memakai lipblam peach.

"Hmm okelah"ucap silvi melihat dirinya dikaca memakai dress selutut berwarna babypink dan rambut di gerai menambah keanggunan silvi.

Setelah sampai di cafe tempat biasa mereka nongkrong, silvi menyipit matanya untuk memperjelas pengelihatanya ternyata mereka sudah sampai di cafe ini.

"Haloo silviii aku kangen banget sama kamu"seorang langsung memeluk silvi ya orang itu adalah viona sahabat lamanya mereka.

Viona dulu satu sekolah sama dea dan silvi pas smp tetapi, baru satu hari kenaikan kelas 3 smp viona pindah ke amasterdam karena ayahnya pindah kerja di sana dan memutuskan viona pun ikut pindah.

"Aku jugaa kangen tauk sama kamuuu"rengek silvi sambil membalas pelukan viona

"Inget ga si kita ini bertiga" ucap dea kesal karena 2 temannya ini melupakan keaadan dea.

"Kok ada suara ga ada orang ya"ucap viona sambil pura pura mencari dea dan apa yang di lakukan viona mengundang silvi tertawa terbahak-bahak dea pun mendengus kesal

"Udah dong"lerai dea karena 2 temannya ini tidak henti hentinya tertawa, setelah dea berbicara barulah mereka agak sedikit reda

"Oh ya viona lo masuk sekolah kita ya"tanya dea dan viona menganguk sambil tersenyum

"Yey akhirnya kita kumpul bareng lagii"ucap silvi bersorak

Mereka pun memesan makanan kesukaan mereka di cafe ini.

Disisi lain arga bingung katanya temannya mau bertamu di rumahnya namun nihil mereka belum menampakan diri

"Ah bodo"ucap arga pelan sambil ingin memejamkan mata nya

"HALLOOO SEMWUAA PANGERAN DAN PELAYAN DATANGGG"ucap bimaa teriak dan membuat arga yang niat nya ingin tidur menutup telinga nya memakai bantal

"Pangeran nya sapa? Pelayan nya sapa?" tanya dava menghela nafas karena teman nya ini membuat telinga bengkak

"Pangeran guee, pelayan lo berdua HAHAHA"jawab bima sambil tertawa terbahak bahak, aneh dasar.

"Bisa aja lo kantong kresek"jawab dava yang tidak ingin berdebat masalah ini,masa baru saja sampai mereka langsung berdebat, aneh bukan?.

"Main ps yook "ajak valentino dan mendapatkan anggukan serempak mereka

"Tapi yang kalah harus nurutin permintaan masing masing ya"ajak velentino taruhan

"Oke siapa takut"jawab arga

Setelah berdebat bermain ps entah ada angin apa tiba tiba arga kalah bermain ps bersama sama teman temannya.

"Eh tumben si doi kalah"ucap dava menyindir sebelahnya

"Bacot elah"jawab arga kesal

"Seperti kesepakatan kita, lo harus nurutin permintaan kita" ucap valentino menggoda arga.

#tunggu part selanjutnya ya
#part pendek sorry hhe

HAPPY READING:*

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang