#Mohon maaf typo Bertebaran 🙏🏻
•Ifa POV
"Woi sorry gue telat"kata gue pas nyampe deket temen-temen gue
"Fa lo tau gak 30 menit itu berharga"kata putry kesel
"Yahh maap tadi macet terus gue tabrakan sama orang"jawab gue
"Hah!!?Tabrakan?lo gapapa?orang nya gapapa?mobil lo lecet gak?Ada yang sakit ato enggak?kalo ada yang sakit kerumah sakit aja hayuk"kata lia panjang kali lebar kali tinggi kali volume kali jari-jari kali kali kali terosss
"Nanya nya satu-satu dong mbak_-" kata gue
"Gue itu bukan tabrakan pake mobil tapi gue tabrakan badan"lanjut gue terus semua nya cengo
"Woi kampret gue tau kalian mikirin yang enggk-enggk nih"kata gue kesel
"Hehehehehehehehe"cuma di bales dengan cengengesan sama mereka
"Mesum bat otak lu pada_-"kata gue
"Kirain aja kan fa"kata kelvin sambil cengengesan
"Alah kalian pada bacod_-, jadi gak nih shopping nya?"
"Iya-iya jadi kuy lah"kata putry
Kita berempat langsung cuss belanja
•Author POV
Hampir 5 jam an mereka di dalem mall buat beli baju,celana,tas,sepatu,alat make up dll.
Sekarang mereka ke cafe dan memesan minuman
Tingg tingg
"Hp sapa tuh yang bunyi?"tanya kelvin
"Hp gue kek nya"jawab ifa
Pas ifa ngechek bener ternyata Hp dia yang bunyi,ternyata ada Chat masuk dari mami nya
Mami
Dek Sekarang pulang ya
mami tunggu di rumahIfa
Hrus sekarang mi?Mami
Iya sekarang dek awas aja
Kalo sampek gak pulangIfa
Iya deh mi ifa plng skrng'Read'
"Guys gue pulang dulu yah"kata ifa
"Lah fa cepet amat lu pulang nya"tanya kelvin
"disuruh pulang sama mami nih,kayak nya penting"kata ifa sambil beresin barang-barang nya
"ohhh yaudah fa mending lu pulang dari pada kena semprot mami"kata putry
*putry adalah sepupu Afifa yang sangat dekat dengan keluarga nya, putry pun sudah menganggap bahwa rumah Afifa rumah dia juga dan keluarga Afifa keluarga dia juga*
"Ini juga mau pulang kampret"kata ifa sedikit kesal
"Yaudah pergi sana"usir kelvin
"Dasar ya lo pada untung temen,yaudah bhay gue pulang"pamit ifa kepada teman-teman nya
"Yain"kata lia
Skip sampe rumah
"Ifa pulanggg!!!"Teriak ifa waktu membuka pintu rumah
"Gausah teriak-teriak dek ini rumah bukan hutan,Terus masuk rumah itu ucapin salam bukan teriak kayak tadi"kata Nisa sambil turun dari tangga karna rumah ifa itu terdiri dari 2 lantai
"Hehehehehehehehe maap kak lupa,Assalamu'alaikum ifa pulanggg"kata ifa dengan lembut sok lembut si bukan emang lembut
-Skip-
"Ifa kamu siap-siap sekarang,terus pake baju yang udah mami siapin di atas kasur kamu,awas aja gak kamu pake"kata Aisyah
"Emang kita mau ke mana mi?"tanya ifa bingung
"Buruan aja fa ganti baju sana,jangan pake make up yang tebel ya nanti dikira kamu mau kemana"kata Aisyah
"Iya deh mi iya"pasrah ifa
"Nahhh bagus fa gitu dong jadi anak itu harus nurut sama orang tua"kata Aisyah
"Hmmm"kata ifa sambil berjalan menuju kamar nya
Pas udah depan kamar ifa melihat ada baju di atas kasur nya berwarna hitam,semakin dekat ifa semakin jelas melihat baju yang akan dia pakai saat baju itu sudah di depan mata ifa...
"Hahhhh!!!!!" teriak ifa sepontan
Teriakan ifa sampai ke lantai bawah,karna keluarga nya kaget mereka langsung lari menuju kamar ifa
Brakkk
suara pintu di dobrak oleh seorang lelaki paruh baya yaitu papi nya ifa-Johan
"Ifa kamu kenapa?!"kata Aisyah panik
"Mami masa aku pake baju yang ginian?"kata ifa sambil memanyunkan bibir nya
"Astaghfirullah ifaaaaa mami kira kamu kenapa-kenapa sampai teriak pgitu"kata Aisyah setengah marah
"Hehehehehe eh tapi mi ifa ganti baju yang lain aja ya gausah baju ini"kata ifa sambil memohon
"Enggak ada P.E.N.O.L.A.K.A.N"Tegas Aisyah yang ucapan terakhirnya penuh penekanan
"Yahhh mami masa gitu"kata ifa
"Pi ifa ganti aja ya gaenak soal nya pake baju yang ginian,Ifa risih pi"lanjut Ifa yang memohon kepada Johan
"Gaada Ifa kamu harus terbiasa pake baju yang seperti itu sekarang,papi gak mau ada kata penolakan!"kata Johan dengan tegas
"kalo mau ganti silahkan tuh lemari kamu"kata Aisyah dengan senyum penuh arti
Karna Ifa penasaran dia langsung ngacir ke arah lemari nya,waktu Ifa buka bukan main terkejutnya dia baju yang selama ini iya pakai telah hilang entah kemana yang ada di dalam lemari itu hanyalah baju panjang,Khimar,kaos kaki,Anak dalaman hijab,hendshok dan lain-lain.
Maaf ya kalo penulisan Handshok nya salah hehehe-Author
"Mami baju Ifa semuanya pada kemana?"tanya Ifa
"Mami kasih ke orang yang membutuhkan baju,Tadi rencananya mau mami bakar tapi sayang kan kemaren Ifa beli nya pake uang jadi mami bagi aja deh sama orang yang lebih membutuhkan"jelas Aisyah panjang×Lebar
"Mami kok tega si sama ifa"kata Ifa yang ingin menangis karna ada salah satu di antara baju nya itu yang sangat iya sayangi
"Udah kakak tau kamu nyari baju ini kan?"kata
Annisa"Duhhh kakak tau aja hehehe"kata Ifa sambil berlari menuju ke arah Annisa,tetapi belum dia sampai di dekat Annisa sang mami lebih dahulu menyambar baju yang di pegang oleh Annisa
"Eitss no no no baju ini mami yang pegang kamu gaboleh"kata Aisyah
"Yahhh mami kok gitu si"kata ifa kecewa
"Mami tau baju ini dari siapa"kata Aisyah
"Ifa janji deh baju nya Ifa buang sekalian di bakar"Ceplos Ifa
"Beneran?"tanya Aisyah
"Iya beneran mi tapi Ifa aja yang bakar nya jangan mami,itu kan baju kesayangan Ifa mi"kata Ifa memohon ke pada Aisyah
"Yaudah nih,awas aja kalo sampe gak di bakar mami yang bakalan bakar langsung di depan kamu"ancam Aisyah
"Iya mi iya"pasrah Ifa
.
.
.
.Makasih buat yang udah baca❣
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN ||AFNAN DAN AFIFA||
Teen FictionPerjodohan seorang Ustadz dengan seorang anak remaja yang super bandel entah apa yang akan terjadi jika mereka disatukan?apakah mereka akan bahagia atau sebalik nya? Kalo mau tau lebih lanjut ayo baca:)