Dirumahsakit terlihat 4 orang laki laki dan 3 orang perempuan sedang gelisaha karna temannya masih di tangani dokter
Setelah sat7lu jam kenunggu dokterpun datang menemui ke7 remaja tersebut
"Apakah disini ada keluarga 0asien?" Tanya dokter itu
"Saya dok sodaranya"ucap ben
"Kalogitu mari ikut saya"ucap dokter itu
Lalu mereka sampai di ruang dokter tersebut
"Begini luka di bagian kepalanya cukup parah danjuga luka leban di pipinya sangat parah jadi ada kemungkinan jika dia akan koma kalo pundia sadar mungkin ia akan lupa ingatan tapi tidak permanen"ucap d9kter itu
"Apa gak ada cara lain lagi dok"tanya ben
"Tidak ada"
"Baiklah kalo begitu saya permisi"
Lalu ben pun pergi keruangan diandara dan disana sudah ada teman temannya menunggu
"Gimana ben apa kata dokter" tanya katya
Ada kemungkinana dia koma atau pun kalo dia sadar dia tidak akan mengenalii kita"
"Jadi maisud lo dia akan kehilangan ingatan nya"ucap raina
"Iya tapi itu hanya sementara jadi kalian jangan khawatir ia nya amnesia sementara"
Sudah dua hari diandra di rawat di rumah sakit tapi belum ada tanda tanda diandra akan bangun dan selama itu juga sahabat nya selalu menjenguk nya tiba tiba pintu ruang inap diandra terbuka disana menampilkan ben yang membuka pintu itu lalu ia duduk di atas kursi yang berada di sebelah branka diandara ia memegang tangan diandra
"Di lu cewe yang udah bisa cairin hati gw yang kaya es batu ini,gw selalu khawatir sama lu dan gw selalu kangen pengan liat lu pengen liat senyum lu tapi liat lu kaya gini gw sedih di gw harap lu cepet bangun banyak yang nungguin lu" ucap ben
Tanpa ia sadari ada seseorang yang melihat kejadiaan itu
'Gw harap diandra yang terbaik untuk lu ben sudah cukup kesedihan yang lu alami'setelah bergunam seperti itu ia pun pergi dari sana
Saat tengah malam diandra terbangun dari koma nya lalu ia melihat ben yang tertidur sambil memegangi tangan kanan nya
"Siapa dia kenapa aku tidak ingat apa pun ya" ucap nya lalu ia melihat wajah ben dengan inten
"Tampan sekali dia bahkan melebihi tampan,lebih baik aku tidur lagi kepala ku sangat pusing" ucap diandara lalu ia melanjut kan tidur
Pada pagi hari yang cerah diandra terbangun lalu ia melihat ben yang masih tertidur lalu ia mengelus elus rambut ben
"Dia sangat tampan ku harap dia kekasihku" ben pun yang merasa tidur nya terganggu lalu ia bangun
Ben membulatkan matanya kala melihat Diandra sudah bangun dari komanya
"Lu udah sadar" tanya ben
"Iya ,kamu siapa dan aku siapa kenapa aku ada di rumah sakit "
"Gw pacar lu dan nama lu diandra aurora aron"
"Tapi kenapa aku bisa ada di sini dan kenapa aku gak inget apapun tentang aku"
"Karna lu kecelakaan dan lu amnesia sementara"
"Ah kepala ku sakit" sambil memegang kepalanya
"Lu tidur dulu gw panggil dokter dulu" lalu ben peun pergi untuk memanggil dokter tak lama ia pundatang dengan seorang dokter
Dokter langsung menyuntikan cairan ke lengan diandra
"Apa kah dia baik baik saja dok"
"Dia baik baik saja hanya sedikit efek dari benturan itu membuat dia sedikit pusing" ucap dokter
"Oh"
"Yasudah saya permisi dulu keluar kalo ada apa apa panggil saya" kata dokter itu dan langsung pergi
"Oh iya nama kamu siapa ya" tanya diandara
"Nama gw ben"
Tiba tiba pintu terbuka lebar menampak kan 6 orang remaja dan langsung berlari ke arah branka diandar
"Di lu gak papakan??ada yang sakit gak???siapa yang udah lakin ini sama lu???" tanya katya raina dan aril
"Kalian siapa" tanya balik diandar
"Astatang di lu kenapa lupain gw yang cantik dan imut ini" heboh aril
"Lebay lu ril😒" ucap raina
"Lo serius di gak kenal kita" tanya katya dan di balas anggukan kepala oleh diandra
"Ben..." omongan katya langsung di potong ben
"Dia amnesia sementara mungkin untuk beberapa bulan" ucap ben yang memotong ucapan katya
Sementara di tempat lain
Kevin terburu buru memasuki mobil ia melajukan mobil nya seperti orang ke setanan lalu ia sampai di sekolah tempaat diandra sekolah
"Pak bisa tolong bukain gerbang nya" tanya kevin
"Eh iya sebentar" jawab satpam penjaga gerbang sekolah lalu membukakan gerbang nya
Lalu kevin turun dari mobil nya lalu ia mencari cari jelas siandra
"De kamu tau yang namanya diandara gak" tanya kevin pada salah satu siswi
"Eh.... Iya apa" ucap siswi itu tergagap gagap karna melihat ketampanan kevin
"Lu kenal diandar gak" tanya levin
"Oh iya kenal dia sekelas sama gw tapi dari hari kemarin sampai sekarang diandar gak masuk karna mengalami satu kecilakan" ucap siawi itu
"Di mana rumah sakitnya" tanya kevin lagi
"Di rumah sakit lexser" ucap siswi itu
"Ok thank's" ucap kevin lalu pergi ke arah palkiran lalu ia menancabkan gas mobil nya untuk pergi ke RSL
Sementara di ruangan rumah sakit ke 8 remaja sedang bencanda gurau tapi itu tidak ber efek bagi ben dan daniel
"Eh ril jan mao di gombalin alex nanti otak lu ikut geser deh ril" ucap marsel
"Eh dasar lu ya marsel kamvret gw kutuk lu jadi keresek biar gw injek trus gw bakar hilah deh sampah masyarakat" ucap alex sembil menaik turun kan alis nya
Seketika semua yang ada di ruangan tertawa kecuali ben dan daniel
Di sela sela tawa mereka tiba tiba pintu di buka dengan keras oleh seseorang sehingga menimbulkan suara yang keras
Brukk
Lalu orang itu mendekati diandra dan memeluk nya
"Yaampun de sukur deh lu udah sadar maaf fin gw ya gw baru cari elu gw nginep di rumah teman jadi gw gak tau kalo lo di usir sama papah maaf ya" ucap orang itu
Diandar pov on
Di sela tawa kami tiba tiba pintu ruangan ada yang membuka dengan keras
Brukk
Lalu orang itu mendekati aku dan memeluk aku sambil berkata
"Yaampun de sukur deh lu udah sadar maaf fin gw ya gw baru cari elu gw nginep di rumah teman jadi gw gak tau kalo lo di usir sama papah maaf ya" ucap orang itu
Lalu tiba tiba kepela aku sakit
"Ahk kepala ku sakit"
Tiba tiba sekelebat bayangan teringat di kepala ku semua kejadian di masalalu aku inget,karna aku sudah tidak kuat aku pun pingsan
Diandra pov off
"Ahk kepala ku sakit" uacap diandara sambil memegang kepalanya
"De lo kenapa" tanya orang yang tadi memeluk diandara sambil menggoyang goyangkan badan diandara
Lalu dok terpundatang
"Sebaiknya kalin tunggu di luar kami akan mengangani pasien" ucap dokter itu lalu mereka pun keluara dari ruangan diandara
Ben pov on
Gw merasa penasaran dengan orang yang berani meluk diandara di depan mata gw lalu gw menghampiri orang itu lalu gw duduk di sebelah nya
"Ekhemm" gw berdehem
"Kalo boleh tau lu siapanya diandra" tanya gw karna gw penasaran banget
"Gw kaka nya diandra nama gw kevin lu siapanya dianda" ucap kevin
"Nama gw ben gw pacar nya diandra" ucap ben
"Gw titip diandra dia ade gw yang paling baik" ucap kevin
"Oh iya bang boleh gak gw nanya sesuatu tentang diandr" tanya ben
Selesai....
KAMU SEDANG MEMBACA
my mine
Teen FictionDiandra aurora aron Terlahir dari keluarga yang kaya tapi semua keluarga nya membenci nya hanya karna maslah kecil ia seorang gadis yang pandai tapi tidak bisa membuat kedua orang tuanya berubah akan sikapnya kepada silpi ia juga mempunyai adik dan...
