Pemeran Pengganti

11 2 0
                                    

Hanya ingin mengungkapkan rasa. Tentang resah hati yang sedang merajai diri ini.

Terlalu takut untuk berucap padahal kenyataannya kata sudah berada pada ujung lidah. Ingin mengungkapkan tapi entah mengapa ego mengusik pikiran terus menerus untuk berprasangka tak baik.

Dalam pikirku yang tak kunjung usai dia perlahan-lahan lari menjauh hilang dari pandangan. Aku menatap sambil tersenyum pilu disatu sisi aku bersyukur disisi lain aku merasa kosong.

Nyatanya dia pemeran pengganti disaat pemeran utama tak kunjung sampai. Nyatanya dia hanya pengukir sekaligus pengusik ditengah jalannya cerita sambil menunggu sang pemeran utama datang untuk  menyelesaikan cerita.

Terima kasih telah hadir wahai Sang Pemeran Pengganti

Serpihan KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang