Aku malai terdiam ditemani sepi, serta semilir angin yang membawaku pada masa lampau dimana kita yang tak pernah jadi apa-apa. Tentang kisah itu kunaikan sejumput senyum miris diiringi hati bergetar dan mata yang ingin ku keluarkan setetes air mata.Teringat akan kebodohan yang kuciptakan, tentang dia yang pergi setelah aku menyadari keberadaannya. Tentang dia yang menyerah disaat hati ini berbisik untuk berjuang bersama. Tentang dia yang memberi sejumput harapan dan aku yang perlahan menerimanya dengan telaah.
Dan tentang aku. Aku yang kini tengah meratap. Aku yang kini tengah resah. Aku yang kini tengah menunggu dan Aku yang kini tengah berpura-pura untuk melupa.
Ini kisah Aku dan Dia yang tak ingin kusebut "Kita" sebab sedari awal kata itu tak ada. Dia yang terlanjur pergi dan aku yang terlambat menyadari, semoga tak ada lagi aku-aku diluar sana yang terlambat untuk mengungkapkan rasa atau dia-dia diluar sana yang cepat lelah lalu berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kisah
De TodoSebuah kisah. Kisah ini tentang aku, tentang kamu, tentang kita, dan tentang dia. Tak apa ini hanya kisah