Cinta Bersemi di Pesantren (SLOW UPDATE)

part 5

SELAMAT MEMBACA 🌺

Berita tentang perjodohan Gus Hasan dengan Ning Aisyla pun cepat menyebar ke seluruh penjuru pesantren.

Banyak yang menerka-nerka bagaimana sebenarnya kecantikan Ning Aisyla itu hingga Gus Hasan pun setuju dijodohkan dengannya.

Seluruh santri yang ada di pesantren tidak ada yang tau jika Ning Aisyla sebenarnya adalah Syla yang selama ini ada diantara mereka.

Yang tau hanyalah khadamah dan para santri yang sering bertugas memasak di dhalem.

"Eh.. eh.. udah denger belum kabar perjodohan Gus Hasan sama Ning Aisyla Aisyla itu, emangnya secantik apa sih dia? Palingan juga cantikan aku"

Ucap salah seorang santri bernama Dona.

Dona adalah santri yang terkenal suka membully santri yang lain, apalagi jika dia merasa tersaingi.

Dona juga dikabarkan suka dengan Gus Hasan dan terobsesi mendapatkan nya. Sedangkan Tiara juga berusaha mendapatkan kang Zain.

Tiara bahkan pernah menyatakan perasaannya kepada Kang Zain namun ditolak.

"Yang aku denger sih dia cantik dan pinter,anak kyai terkenal juga sih" - ucap salah seorang teman Dona bernama Leni.

"Terus gimana Don? Kesempatan kamu buat dapetin Gus Hasan kayaknya udah hilang deh,kan Gus Hasan udah dijodohin" - ucap Tiara.

Mereka bertiga membentuk geng, walaupun di pesantren dilarang tapi karena kenakalan mereka jadi larangan itu tidak diindahkan.

"Enak aja mau rebut Gus Hasan dari aku,aku akan terus buat Gus Hasan suka sama aku biar Gus Hasan batalin perjodohan itu"

"Gak ada yang boleh nikah sama Gus Hasan kecuali aku" - Dona.

Syla sedang berjalan menuju dapur untuk sekedar membantu mbak-mbak yang bertugas memasak.

Pagi ini dia ingin membantu sekaligus belajar memasak makanan kesukaan calon suami nya.

Percakapan tiga santri itu sampai di telinga Syla saat dia tidak sengaja lewat di samping mereka.

Syla hanya beristighfar dalam hati dan berharap tidak ada halangan dalam pernikahan nya dengan Gus Hasan nanti.

🌹🌹🌹🌹🌹

"Assalamualaikum" - Syla.

"Waalaikumsalam warohmatullah"

Jawab semua yang ada di dapur sambil menoleh.

Saat mereka melihat Syla sontak mereka semua berdiri dan menunduk.

Selain mereka menghormati Syla sebagai calon istri Gus Hasan, Syla juga sejatinya adalah seorang Ning yang memang harus mereka hormati.

Apalagi mereka sudah banyak mendengar cerita tentang Ning Aisyla ini dan mereka beruntung bisa selalu bertemu dengannya.

"Tumben Ning Aisyla kesini? Ada yang bisa saya bantu Ning?" - mbak Rahma.

Mbak Rahma adalah khadamah kepercayaan Nyai Syarifah,dan mbak Rahma juga yang ditugaskan Nyai Syarifah untuk membantu jika Syla perlu sesuatu.

"Monggo yang lain dilanjutkan saja pekerjaan nya"

"Ah.. mbak Rahma jangan manggil gitu, panggil Syla aja mbak" - Syla.