Hujan turun membasahi bumi pagi ini.Suasana di sekolah sangat sepi tidak seperti biasanya, sebagian kelas mungkin sedang belajar ada juga yang jamkos,contohnya seperti kelas XI IPA 2 suasana kelas hening,siswa siswa nya terlelap dalam tidur siang,sebagian pula ada yang menatap jendela sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan hawa dingin yang melewati mereka.
"Ra lyra kamu ga jadi pindah kan?"
Tanya seorang gadis . Dengan pakaian rapi ,wajah yang kesal dan bibir yang terus bergerutu dengan balutan luka ditangan, ia duduk menghampiri sahabat nya itu."Hah apa sa pindang,aku gak bawa pindang sa,ngapain juga bawa pindang ke sekolah" jawab gadis yang tengah duduk dengan airpods ditelinganya dengan wajah berdecak sebal sambil menatap sahabat yang berada di sebelahnya.
Sasa menarik benda putih dari telinga sahabat nya dengan kesal ,lagipula ia heran dengan sahabatnya dikala yang lain sedih karena perihal meninggalkan dan harus beradaptasi dalam lingkungan yang baru sahabatnya malah santai dan tidak peduli apapun akan hal itu.
" PINDAH RA PINDAH BUKAN PINDANG LYRA"gerutu sasa
"Ya udah iya maaf sa,yu kantin" ajak
Lyra sambil tertawa kecil.
"tunggu dulu ra aku nanya belum dijawab loh"Lyra kembali duduk sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar"Mau gmna lg sa gk ada pilihan kan papah pindah pekerjaan kalau gk ikut papah aku harus ikut siapa sekarang cuman papah sama bintang bintang itu yang aku punya"ucap Lyra murung
" ra malem ngafe yuk" tanya Sasa untuk mengalihkan pembicaraan
"gk deh sa aku ada janji" -Lyra
"Janji sama bintang bintang lagi,gk bosen apa tiap malem mantengin bintang"-Sasa
" gk ada yang dibosenin lagian mereka yang bikin aku bisa bertahan sampai sekarang, aku ngerasa mereka patokan aku hidup buat saat ini"-Lyra
"Ya udah deh mau gmna lagi hayu ah kantin"-Sasa
******
Perempuan bermata indah itu tengah duduk dihalaman rumahnya dengan raut wajah lelah iya melihat bintang bintang yang selalu membuat dirinya merasa lebih baik
"Ini terakhir kalinya aku bertemu kalian di tempat ini bulan pun begitu pudar,hari ini langit cepat sekali mendung dan membuat kalian menghilang lebih cepat terpaksa deh i can't see you any longer,besok kita ketemu lagi yah di tempat yang berbeda see you"
Lyra masuk kedalam kamar sekarang barang-barang yang ada di kamarnya sudah menghilang semua sudah di pak dengan rapi,dan hari ini Lyra tidur lebih cepat padahal biasanya ia tidak pernah tertidur kurang dari pukul 9 karena obsesinya terhadap benda benda langit itu.
Hello sahabat: v maklumin ya kalau ada yang typo jan dihujat yah jan lupa tunggu kelanjutannya segitu aja ya sahabat:v sekian~
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrophilia🌠- [On Going]
Teen FictionAku mungkin bukan satu-satunya bintang di langit. Tapi aku adalah bintang yang selalu berusaha bersinar lebih terang agar kau perhatikan walau sebentar. Dan takdir mempertemukan kita di bawah langit indah dengan jutaan rasi bintang sebagai saksi awa...