"aahh seunghh aahhh." desah soojung saat seungwoo memeras kedua gundukannya keras.
seungwoo membuat tanda di areh leher sampai dada soojung. "aku sudah bilang bukan, jangan pernah bertemu lagi dengan seungyoun."
"ituhh engh tidak sengajAAH!" seungwoo mengigit leher soojung dengan kencang.
seungwoo mulai mencumbu soojung sambil membuka helaian kain yang masih menempel pada tubuhnya sedangkan soojung sudah full-naked.
"kamu tau kan, kalo aku pencemburuan, hmm?"
soojung menangguk pelan, "jadi, kalo aku sudah marah. kamu harus apa baby?"
"i'm sorry daddy."
"okay baby, but daddy have gift for u."
setelah itu seungwoo langsung memasukan juniornya kedalam vagina soojung. "AAAH!"
seungwoo menggeram merasakan vagina soojung masih sempit padahal mereka sudah sering melakukan hubungan intim ini.
"youre so tighthh babyhh." desah seungwoo.
seungwoo mulai menggerakkan pinggulnya, "aaahhh babyhh."
"aaahhh dadhh.."
"aaahhh engggh.."
"moanhh my name babyyh.."
"seunghhwoo.."
"aaaahhh seungwoo!"
"fasterhh dadd.."
"okaay babyyhh.."
"seunghhh ah ahhhhh!"
"AAAH! DADDY I.. AHH.."
"tahan sayanghh, kitahh keluar bersama.."
"daddyhh!!"
"soojunghh!!"
soojung lelah dengan permainan seungwoo, namun permainan seungwoo memang bisa membuatnya ketagihan. apa lagi melihat seungwoo dengan penuh keringat di atasnya tanpa sehelai kain yang menutupinya.
seungwoo mendekatkan wajahnya ke soojung kemudian mencium bibir soojung dengan lembut.
"baby, jangan membuatku cemburu."
soojung mengusap pipi seungwoo "never daddy."
"ronde 2 baby?"
"no, daddy i— AAHH DAD!"
seungwoo melihat soojung mendesah saat kembali memasukan juniornya, soojung sangat cantik.
"ini hukuman untuk kamu sayang."
"aaahhh seunghhhh aahhh."
"seunghhhhhh aaahhhh."
"enghhh.."
"ah ah ahhh ahhh.."
••