rowoon menarik soojung dengan kasar dan melemparnya di atas kasur uks membuat soojung meringis kesakitan."kamu kenapa?"
soojung menatap rowoon yang menatap soojung tajam.
"kamu.. kenapa bisa berduaan di perpus sama inseong?"
"aku ngerjain tugas"
soojung mengelus dada rowoon agar tenang.
"hey.. jangan marah sini duduk dulu.."
rowoon duduk di samping soojung dengan memeluk soojung dari samping
"aku cemburu.."
"aku gak suka ngeliat kamu berduaan sama cowok!"
"kamu itu milik aku!"
"iya.. aku milik kamu.." jawab soojung
"hmm? jadi jangan berduaan lagi dengan cowok" rowoon melumat bibir soojung dengan kasar lalu mendorong soojung agar berbaring di kasur. lumatan terus turun dari bibir ke leher soojung yang putih dan meninggalkan bercak merah keungu-unguan.
"enghh.." desah soojung.
rowoon memeras dada soojung dari luar pakaian memainkan puting soojung yang keras lalu rowoon membuka seragam sekolah soojung dengan tergesah-gesah
"rowoon.. kunci dulu pintunya.." rowoon mengunci pintu uks lalu melihat soojung sudah membuka semua pakaian atas dia dengan jelas bisa melihat dua gundukan itu.
rowoon dengan cepat mengemut dada soojung dan meremasnya dengan kencang. "aaahh rowoonhh.."
"enghh... pelanhhh..."
"enghh..."
"rowoonhhhh..."
rowoon menarik rok dan celana dalam soojung lalu menepuk vagina soojung yang sudah basah
"sudah basah sayang.."
dengan tatapan sayu soojung menjawab
"langsung ajahh.."
rowoon membuka celananya dan terlihat junior rowoon sudah berdiri tegak lalu rowoon langsung memasukan juniornya kedalam vagina soojung yang sudah basah
"enghh..."
"aaaaahhh...!"
rowoon langsung menggerakan pinggulnya kasar
"rowoonhhh... aahhhh..."
"junghh... aah.. so tighthh..."
"emmm... aaah... rowooon!!"
"fasterrhh..!!"
"junghhh... enghhh.. kau.. enghh.."
rowoon meremas dada soojung dengan kasar
"aaaahhh...."
"woonhh.. akuhh sampaii..."
soojung sudah pelepasan namun rowoon belum, rowoon semakin mempercepat genjotannya
"aah!!"
"junghh!!! aku..."
"aaahh... rowoon!!"
"AHHH!"
"AAAHH!"
rowoon melumat bibir soojung "love you"
••