👒8

25 2 0
                                        

"Mamahhhh....Mahh....Mamahh" selama memasuki rumahnya Via terus memanggil mamah nya sebari memasuki beberapa ruangan dirumah, namun sayangnya tidak ada jawaban dari sang mamah. Rumah itu seperti biasanya "sepi" , di ambang pintu ada Farel dan Reydand mentap iba kepada Via

"Via" panggil Reydand, yang di panggil menoleh dan menatap Reydand "sini"
Via menghampiri Reydand. Farel bersandar di tembok dan hanya memperhatikan intraksi mereka berdua

Reydand merengkuh tubuh Via, menopang kepalanya di atas kepala Via
"Suasananya masih sama ya, selalu sepi,hening dan mamah ayah selalu sibuk kerja hmm" ucapnya
Via hanya mengangguk membenarkan ucapan Reydand

"Ekhemm"

Deheman Farel membuat Via langsung melepaskan pelukannya

"Kita mau berdiri terus, ga disuruh duduk gitu " ketus farel

"Ahh iya, ayo duduk Ka Rey, Farel.... Bentar aku ganti baju dulu"

"Iyah" jawab Farel dan Reydand

Via berjalan memasuki kamarnya meninggalkan Reydand dan Farel, suasana yang awkard dan tidak terlalu nyaman bagi farel.

"Sebelumnya kita belum kenalan bro" Reydand menjulurkan tangannya "Reydand Adiputra " dan di sambut baik oleh tangan farel "Farel Perdana"

"Sejak kapan lo kenal Via"
"Hampir 5 bulan ini bang"
"Ahh baru yah"
"Jangan coba-coba suka sama Via ya" ucap nya santai

Farel diam seketika, ucapan Reydand tadi membuat Farel terkejut, baru saja dimulai tapi sudah di suruh mundur. Tapi ia tidak akan menyerah, Reydand bukan perkara besar bagi Farel.

"Gaada hak lo buat nyuruh gue suka engga nya sama Via" jawab Farel tegas

"Lo--"

"Heii serius banget , ngomongin apa nih"

Suara Via menghentikan ucapan Reydand, ia berjalan ke dapur mengambil makanan dan minuman. Tatapan farel tak teralihkan sedikit pun dari Via, Reydand yang sadar akan hal itu, ia langsung berjalan menghampiri Via yang kini tengah menuangkan air kedalam gelas, Via merasakan tangan kekar melingkar di pinggangnya, lalu ia mendongak melihat oknum yang tengah memeluknya saat ini.

 Tatapan farel tak teralihkan sedikit pun dari Via, Reydand yang sadar akan hal itu, ia langsung berjalan menghampiri Via yang kini tengah menuangkan air kedalam gelas, Via merasakan tangan kekar melingkar di pinggangnya, lalu ia mendongak melihat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Reydand, ngagetin aja... Lepasin dulu kak, gak liat aku lagi siapin minum buat kalian, gaenak juga sama Farel" Via sedikit melirik Farel. Rahang Farel mengeras, tatapannya tajam dan se-sedikit menakutkan bagi Via

 Rahang Farel mengeras, tatapannya tajam dan se-sedikit menakutkan bagi Via

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang