Three Sides new

Prolog bagian 1

Ini aku, Arnestya Vallance. Anak berumur 17 tahun yang masih percaya akan keajaiban, kalian tau cerita Cinderella bukan? Layaknya Ella yang selalu percaya akan kebaikan dan keajaiban, begitu pula aku yang masih percaya akan keajaiban sampai sekarang.

Haha, tertawalah kalian. Aku tidak apa. Toh aku memang sudah sering ditertawakan.

Apakah kalian pernah dengar cerita 'sang pembuat caping'?

Akan ku ceritakan kisahnya jika kalian tidak tahu.

Suatu hari di negri Cina,

Ada seorang bapak tua yang miskin bersama istri dan kedua anaknya.

Beras di rumah mereka habis, namun sang ayah belum memiliki uang.

Maka timbulah ide untuk mebuat topi caping. Kalian tahu topi caping bukan? Topi yang biasa digunakan para petani agar melindungi kepala dari panas matahari.

Sang istri membantu suami mengumpulkan bahan bahan dan anak anaknya membantu sang ayah membuat caping untuk dijual di pasar.

Tak lama kemudian jadilah 7 buah caping yang siap dijual.

Sang ayah bersiap siap untuk pergi ke pasar dan menjualnya, berharap ada yang mau membelinya agar ia dapat membeli beras untuk keluarganya.

Saat di perjalanan, sang ayah melewati 8 patung buddha yang kepalanya tertimbun salju tebal, sang ayah yang merasa kasihan akhirnya membersihkan 8 kepala patung tersebut dengan sapu tangannya.

Setelah bersih semua, ia tersenyum puas dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Saat di pasar, dia berusaha menjual caping caping tersebut.

"Caping, caping, belilah caping ini" katanya sambil berusaha menarik perhatian orang.

Namun, tidak ada yang ingin membeli caping buatannya, siapa juga yang ingin membeli caping di musim dingin?

Dengan sedih, sang ayah berjalan pulang dengan membawa 7 caping yang tidak laku dijual.

Saat melewati 8 patung buddha itu lagi, sang ayah melihat ada tumpukan salju lagi di atas kepala 8 patung itu.